Hari, Setiawan and Riri, Hendriati and Hermansyah, Djaya (2013) Analisis Soal Nihongo Nouryoku Shiken Fokus Pada Penggunaan Kata Benda Dalam Soal Nihongo Nouryoku Shiken lEVEL 1. Prosiding Seminar Hasil Penelitian Semester Genap 2012/2013 (2). ISSN 2337-7976
|
Text
ANALISIS SOAL NIHONGO NOURYOKU SHIKEN.pdf Download (1MB) | Preview |
|
Text
Analisis Soal Nihongo Nouryoku Shiken Fokus Pada Penggunaan Kata Benda Dalam Soal Nihongo Nouryoku Shiken Level 1A.pdf Restricted to Registered users only Download (360kB) |
Abstract
Dalam dunia pendidikan bahasa Jepang, JLPT menjadi sebuah parameter yang belum tergantikan bagi para pembelajar bahasa Jepang untuk mengukur kemampuan mereka. Namun meskipun peserta JLPT ini mengalami peningkatan yang signifikan namun bukan berarti peningkatan tersebut juga berlaku untuk tingkat kelulusan peserta dari ujian tersebut. Kemudian dari studi literatur yang kami lakukan, cukup banyak penelitian yang mengupas ujian JLPT ini sebagai tema penelitiannya. Dari hal tersebut tim penulis dapat menyimpulkan bahwa memang soal ataupun komposisi dari materi ujian yang disusun dalam ujian JLPT memiliki ketidaksesuaian dengan keadaan pembelajaran para pembelajar bahasa Jepang. Dari latar belakang tersebut, tim penulis menilai adanya kebutuhan untuk penelitian lebih lanjut mengenai soal ujian JLPT ini baik dari sisi isi materinya, komposisinya ataupun dari penyajiannya. Pada penelitian kali ini tim penulis akan menganalisis salah satu bagian dari unsur soal yaitu bagian kosakata khususnya Kata Benda. Kata Benda dipilih oleh tim penulis sebagai fokus dari penelitian ini karena kata benda dianggap kata yang paling dominan secara kuantitas. Dari hasil analisis di atas, kita dapat menyimpulkan bahwa dari data yang dianalisis, kata benda memiliki kuantitas yang terbanyak sebesar 76% dari jumlah data. Kemudian, dalam distribusi kata benda berdasarkan jenisnya, didapatkan kata benda umum memiliki kuantitas yang paling banyak sebesar 59%. Lalu jika dilihat dari kategori makna, kata benda yang menggambarkan aktifitas dan benda adalah kategori makna yang paling dominan, yaitu kata benda yang menggambarkan aktifitas muncul sebanyak 39% dan benda sebanyak 36%. Kemudian didapatkan juga bahwa hampir semua kosakata yang digunakan sebagai data adalah kosakata yang tidak digunakan dan tidak tergambarkan dalam pembelajaran bahasa Jepang tingkat dasar sampai dengan tingkat menengah
Item Type: | Article |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kata Benda, JLPT, Kata Benda Umum |
Subjects: | 400 Language/Bahasa > 495.6 Japanese/Bahasa Jepang |
Divisions: | Fakultas Bahasa Dan Budaya > Bahasa dan Kebudayaan Jepang |
Depositing User: | Setyo Renny Perpustakaan |
Date Deposited: | 21 Jun 2019 07:18 |
Last Modified: | 03 Jan 2024 06:58 |
URI: | http://repository.unsada.ac.id/id/eprint/1023 |
Actions (login required)
View Item |