NILAI-NILAI SOSIAL DAN MORAL DALAM NOVEL THE OLD MAN AND THE SEA KARYA ERNEST HEMINGWAY

Karina A, Sulaeman (2020) NILAI-NILAI SOSIAL DAN MORAL DALAM NOVEL THE OLD MAN AND THE SEA KARYA ERNEST HEMINGWAY. [Experiment]

[img]
Preview
Text
penlitkarina.pdf

Download (464kB) | Preview
Official URL: http://repository.unsada.ac.id/cgi/oai2

Abstract

Dunia sastra merupakan suatu objek yang menarik untuk diteliti. Karya sastra seperti novel, puisi, roman, drama, dan sebagainya merupakan lahan yan menarik untuk diteliti dan dikaitkan dengan kehidupan sehari-hari. Banyak sekali yang bisa dipelajari dari karya sastra. Kesusastraan mengacu pada kebudayaan yang ada dalam satu masyarakat. Masyarakat tersebutlah yang menciptakan apa yang akan menjadi karya sastra tersebut. Masyarakat itu menjadi inspirasi dari adanya kesusastraan yang merupakan bagian dari kebudayaan yang terbentuk. Dengan membaca karya sastra, manusia dapat memperkaya wawasan dan mendapatkan manfaat dari kegiatan membaca tersebut. Kegiatan membaca memang menghabiskan waktu yang banyak, namun waktu tersebut tidak terbuang dengan sia-sia. Kondisi ini ini dikuatkan oleh pernyataan Jacobs sebagai berikut : … reading a literary work responsively can be an intensified demanding activity. Imaginative literature makes our efforts rewarded with pleasure as well as understanding. The quotation shows us that literature explores the nature of human being and its condition present us memorable things and the worthy values by reading the reflection of life (1981 : 1). Barnett mengatakan bahwa dalam melakukan kegiatan membaca, kita tenggelam dalam kegitan tersebut, sehingga kita hanyut dalam bacaan itu : ...a literary work seizes our interest and at least for a moment make the rest of the world fades or vanishes (1989 : 271). Dari sekian banyak hal yang bisa kita pelajari dari karya sastra, kita bisa belajar dari nilai-nilai sosial dan moral yang ada dalam satu karya sastra. Kita bisa mengambil nilai-nilai yan positif tersebut dan menerapkan nya dalam kehidupan kita sehari-hari. Karya sastra yang saya teliti di sini adalah sebuah novel yang berjudul The Old Man And The Sea karya Ernest Miller Hemingway. Hemingway adalah seorang penulis Amerika yang lahir pada tahun 1899 dan wafat pada tahun 1961. Ia menulis banyak karya, namun yang paling menonjol adalah The Old Man And The Sea. Berkat novel ini, Hemingay memenangkan Pulitzer Prize pada tahun 1953 dan Nobel Prize dalam bidang sastra pada tahun 1954. Dalam novel ini, Hemingway menceritakan tentang kehidupan seorang nelayan tua yang bernama Santiago di pantai Kuba. Santiago menghabiskan sebagian besar hidup nya di pesisir pantai dan di tengah laut. Dalam kesehariannya, Santiago berteman dengan seorang anak laki-laki yang brnama Manolin. Santiago menghabiskan waktu delapan puluh empat hari di laut tanpa menangkap seekor ikan pun. Empat puluh hari pertama dalam upaya menangkap ikan tersebut, Santiago ditemani Manolin. Setelah empat puluh hari tanpa ada ikan yang ditangkap, orang tua Manolin melarang Manolin untuk ikut Santiago kembali melaut dalam upaya mencari ikan. Menurut orang tua Manolin, Santiago tidak mempunyai keberuntungan lagi dalam menangkap ikan. Santiago dianggap terlalu tua untuk menangkap ikan. Kondisi ini merupakan hal yang sangat menyedihkan bagi seorang nelayan, yang mana dianggap sudah tidak mempunyai kemampuan menagkap ikan lagi. Hilang sudah hormat orang terhadap nelayan yang dianggap tidak mampu menangap ikan lagi. Akibat larangan orang tua Manolin tersebut, Manolin akhirnya cari perahu lain untuk melaut. Pada hari ke delapan puluh lima, Santiago pergi seorang diri ke teluk Gulf Stream yang terletak di Samudra Atlantik.Santiago melaut ke teluk Gulf Stream dengan harapan dapat menangkap banyak ikan. Teluk Gulf Stream terkenal karena arus derasnya, sehingga banyak ikan nya. Pada siang hari, umpan Santiago dimakan oleh seekor ikan marlin raksasa. Ikan marlin itu sangat lah besar, sehingga kapal Santiago tidak mampu menarik kailnya. Malahan sebaliknya, kapal Santiago lah yang ditarik ikan marlin raksasa tersebut. Di sinilah terjadi pertarungan tarik menarik antara Santiago dan ikan marlin raksasa tersebut. Santiago berusaha sekuat tenaga untuk menangkap ikan marlin tersebut. Hidup mati Santiago seolaholah dipertaruhkan dalam pertarungan tersebut. Bagi Santiago, jika ia menang dalam pertarungan nya dengan ikan marlin tersebut, maka ia akan memperoleh reputasi nya kembali sebagai nelayan yang cakap.

Item Type: Experiment
Uncontrolled Keywords: NOVEL THE OLD MAN AND THE SEA KARYA ERNEST HEMINGWAY
Subjects: 800 Literature/Kesusastraan > 808.83 Analysis of Novel
Divisions: Fakultas Bahasa Dan Budaya > Bahasa dan Kebudayaan Inggris
Depositing User: Setyo Renny Perpustakaan
Date Deposited: 31 Aug 2020 04:42
Last Modified: 26 Aug 2024 07:51
URI: http://repository.unsada.ac.id/id/eprint/1403

Actions (login required)

View Item View Item