Bertha, Nursari and Zainur, Fitri (2017) SLOW LIVING FENOMENA PENDUDUK USIA MUDA DI JEPANG. Prosiding Seminar Hasil Penelitian Semester Ganjil 2016/2017, V (1). pp. 217-227. ISSN 2337-7976
|
Text
SLOW LIVING...pdf Download (539kB) | Preview |
Abstract
Jepang yang mengalami urbanisasi besar-besaran dimulai tahun 1960 mengakibatkan menurunnya angka kelahiran dan juga desa-desa yang terancam akan hilang karena kekurangan penduduk berusia muda. Lapangan kerja yang semakin diperebutkan oleh tenaga kerja yang melakukan urbanisasi memaksa terjadinya persaingan sengit, sehingga jam kerja pun semakin ketat yang berakibat pada menurunnya angka kelahiran. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui tentang slow living dan pengaruhnya pada masyarakat Jepang. Slow living sendiri adalah pindahnya penduduk usia muda dari kota besar ke desa untuk menjalani kehidupan yang lebih santai. Hasil yang diperoleh, slow living terjadi di Jepang dalam jumlah yang kecil, walaupun begitu memberikan pengaruh pada desa-desa yang dijadikan lokasi slow living.
Item Type: | Article |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | slow living, urbanisasi, depopulasi, penduduk usia muda |
Subjects: | 300 Social Science/Ilmu Sosial > 306.095 2 Japanese culture/Budaya Jepang |
Divisions: | Fakultas Bahasa Dan Budaya > Bahasa dan Kebudayaan Jepang |
Depositing User: | Setyo Renny Perpustakaan |
Date Deposited: | 26 Jul 2018 06:08 |
Last Modified: | 26 Jul 2018 06:08 |
URI: | http://repository.unsada.ac.id/id/eprint/174 |
Actions (login required)
View Item |