Indun, Roosiani (2018) Feminisme Sebagai Gerakan Perjuangan Wanita Pasca Restorasi Meiji. Prosiding Seminar Hasil Penelitian Semester Ganjil 2017/2018. ISSN 2337-7976
Text
Indun_Feminisme Sebagai Gerakan Perjuangan Wanita Pasca Restorasi Meiji.pdf Download (174kB) |
Abstract
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pengaruh Restorasi Meiji terhadap gerakan feminisme di Jepang serta bagaimana Gerakan ini mampu mengubah kehidupan sosial dan kedudukan kaum Wanita Jepang. Metodologi penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metodelogi kualitatif, yakni dengan teknik mengumpulkan data-data kepustakaan yang akan dicari masing-masing variabelnya. Dari data-data yang sudah ditemukan variabelnya tersebut maka akan dicari relevansinya. Perubahan di bidang kesetaraan antara pria dan wanita pun tidak luput dari perhatian pemerintah. Akan tetapi perubahan yang dilakukan tidak menyentuh pada substansi yang diharapkan, dengan kata lain masih banyak terjadi ketimpangan peran antara pria dan wanita. Hal ini diakibatkan karena pengaruh rezim Tokugawa yang masih sangat melekat dalam kehidupan masyarakat Jepang, sehingga bukan hal yang mudah untuk mendapatkan kesetaraan dan hak yang sama dengan kaum pria. Pemerintah menganggap bahwa partisipasi wanita dalam perubahan sosial di seluruh negeri secara esensial sebagai hal yang negatif, karena beberapa aksi yang dilakukan secara tidak sengaja berkontribusi memicu perdebatan terhadap status wanita Jepang. Pada tahun 1874 perdebatan yang mengangkat isu wanita Jepang semakin mengemuka dan banyak diangkat di majalah maupun surat kabar Jepang. Prinsip ‘peradaban dan pencerahan’ yang dilontarkan oleh barat dijadikan landasan oleh sebagian besar pemikir Meiji untuk mempertahankan bangsa Jepang terhadap superioritas barat. Isu feminisme yang menuntut adanya kesetaraan kedudukan antara pria dan wanita di Jepang mulai mendapat tempat seiring dengan peristiwa Restorasi Meiji, dimana pada masa ini peluang wanita untuk mengenyam pendidikan terbuka lebar meskipun hanya sebagian lapisan saja yang mendapat kesempatan bersekolah.
Item Type: | Article |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Restorasi Meiji, kesetaraan, feminisme, perubahan |
Subjects: | 300 Social Science/Ilmu Sosial > 306.095 2 Japanese culture/Budaya Jepang 300 Social Science/Ilmu Sosial > 306.409 52 Specific Aspect of Culture/Aspek Spesifik tentang Budaya dan Kebudayaan (di Jepang) 300 Social Science/Ilmu Sosial > 346.01956 Japanese Domestic Relations, Family Law, Marriage/Hukum Keluarga, Hukum Pernikahan Jepang 300 Social Science/Ilmu Sosial > 361.10952 Japanese Social Problems/Permasalahan Sosial, Masalah Sosial di Jepang |
Divisions: | Fakultas Bahasa Dan Budaya > Bahasa dan Kebudayaan Jepang |
Depositing User: | Hari Setiawan |
Date Deposited: | 29 Jul 2021 10:23 |
Last Modified: | 29 Jul 2021 10:23 |
URI: | http://repository.unsada.ac.id/id/eprint/1750 |
Actions (login required)
View Item |