Tiara, Larasasti (2009) ANALISIS MAKNA DAN PENGGUNAAN SATE,SOREDEWA DAN TOKORODE DALAM TENKAN NO SETSUZOKUSHI. Other thesis, Universitas Darma Persada.
Text
BAB-01.pdf Download (8MB) |
|
Text
BAB-02.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) |
|
Text
BAB-03.pdf Restricted to Registered users only Download (6MB) |
|
Text
BAB-04.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
Abstract
Kata sambung pengalihan adalah kata sambung yang digunakan pada awal kalimat untuk memberitahu pengalihan topik pembicaraan yang lain. Dalam skripsi ini dianalisis mengenai makna dan penggunaan sate, soredewa, tokorode dalam pengalihan kalimat pada bahasa Jepang. Beberapa kata sambung tersebut memiliki makna yang sama namun masing-masing memiliki perbedaan dalam penggunaannya. Hasil anlisis ini adalah bahwa sate, soredewa, dan tokorode memiliki makna yang sama di beberapa kondisi, namun dikondisi yang lain juga masing-masing memiliki ciri-ciri dalam penggunaannya dan makna yang dinyatakannya. Selain itu dapat saling bersubstitusi dan adapula yang tidak dapat saling bersubtitusi. Pada penelitian ini, penulis rnenggunakan beberapa teori dari pakar linguistik Jepang yaitu Tomita Takyuki, Iori Isao, Takanishi Shino, Nakanishi Sumiko, Yamada Toshihiro, dan buku Setsuzokushi no Tsukaikata.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Makna penggunaan sate, soredewa dan tokorode |
Subjects: | 400 Language/Bahasa > 495.6 Japanese/Bahasa Jepang |
Divisions: | Fakultas Bahasa Dan Budaya > Bahasa dan Kebudayaan Jepang |
Depositing User: | Setyo Renny Perpustakaan |
Date Deposited: | 20 Jun 2022 07:47 |
Last Modified: | 11 Jan 2024 10:08 |
URI: | http://repository.unsada.ac.id/id/eprint/3126 |
Actions (login required)
View Item |