DISKRIMINASI GENDER PADA WANITA PEKERJA PART-TIME GOLONGAN USIA 30-60an PERIODE 1990-2000an

ARSI, WIDIANDARI (2008) DISKRIMINASI GENDER PADA WANITA PEKERJA PART-TIME GOLONGAN USIA 30-60an PERIODE 1990-2000an. Other thesis, Unsada.

[img] Text
BAB-01.pdf

Download (6MB)
[img] Text
BAB-02.pdf
Restricted to Registered users only

Download (3MB)
[img] Text
BAB-03.pdf
Restricted to Registered users only

Download (4MB)
[img] Text
BAB-04.pdf
Restricted to Registered users only

Download (3MB)
Official URL: http://repository.unsada.ac.id/cgi/oai2

Abstract

Ada berbagai macam sebutan untuk pekerjaan paruh waktu di Jepang, yaitu arubaito, naishoku, furitaa dan part-time. Mayoritas pekerja part-time di Jepang adalah wanita. Pada umumnya, wanita Jepang yang telah menikah akan berhenti bekerja karena ia harus mengurus rumah tangganya. Akan tetapi factor ekonomi mengharuskan mereka untuk bekerja untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga. Oleh karena itu, part-time dipilih karena adanya fleksibilitas antara rumah tangga dengan bekerja. Pekerja part-time menerima gaji yang rendah, minimnya fasilitas dan status yang berbeda dengan pekerja full-time. Salah satu masalah yang terjadi pada pekerja part-time adalah adanya diskriminasi gender, yaitu adanya pembagian pekerjaan berdasarkan jenis kelamin, perbedaan jam kerja, dan diskriminasi gaji. Sebaliknya, jumlah wanita pekerja part-time terus meningkat.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: 300 Social Science/Ilmu Sosial > 305 Social Groups/Kelompok-kelompok Sosial
Divisions: Fakultas Bahasa Dan Budaya > Bahasa dan Kebudayaan Jepang
Depositing User: Julia Ningsih Perpustakaan
Date Deposited: 06 Jul 2022 04:51
Last Modified: 08 Jan 2024 03:48
URI: http://repository.unsada.ac.id/id/eprint/3311

Actions (login required)

View Item View Item