Emmanuela, Cempaka (2007) ANALISIS PENGGUNAAN VERBA BENTUK -TE AGERU, -TE KURERU, -TE MORAU. Other thesis, Unsada.
Text
BAB-01.pdf Download (5MB) |
|
Text
BAB-02.pdf Restricted to Registered users only Download (4MB) |
|
Text
BAB-03.pdf Restricted to Registered users only Download (4MB) |
|
Text
BAB-04.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) |
Abstract
Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan pemahaman yang tepat mengenai makna penggunaan verba bentuk -te ageru, te kureru, -te morau. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif. Sumber data yang digunakan untuk analisis diperoleh dari buku Nihongo Bunpou Nyumon, Chujoukyu wo Oshieru Hito no Tame no Nihongo Bunpou Handobukku, Nihongo Goyou Reibun Shoujiten, Academic Japanese, dan lain-lain. Teori yang digunakan dalam analisis adalah teori yang berasal dari Taketoki Yoshikawa, Isao lori, dan Mizue Sasaki. Dari hasil penelitian disimpulkan bahwa verba bentuk -te ageru, te kureru, te morau pada umumnya memiliki makna kebaikan atau suatu perbuatan jasa. Namun, ada juga verba bentuk -te ageru, -te kureru, te morau yang bermakna gangguan atau kerugian. Jadi dalam bahasa Jepang, ungkapan memberi atau menerima jasa biasanya disebut dengan Juju Doushi, Juju Hyougen, atau Yarimorai yang tidak hanya berhubungan dengan masalah gramatika, tetapi juga menekankan pada masalah budaya dan kaidah-kaidah yang penuh dengan etika.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Bahasa Jepang |
Subjects: | 400 Language/Bahasa > 495.6 Japanese/Bahasa Jepang |
Divisions: | Fakultas Bahasa Dan Budaya > Bahasa dan Kebudayaan Jepang |
Depositing User: | Suwatno Suwatno Perpustakaan |
Date Deposited: | 12 Jul 2022 02:22 |
Last Modified: | 24 Jun 2024 07:54 |
URI: | http://repository.unsada.ac.id/id/eprint/3394 |
Actions (login required)
View Item |