Dewi, Fitria (2004) HOKKAIDOO KAITAKUSHI. Other thesis, Universitas Darma Persada.
Text
BAB-01.pdf Download (3MB) |
|
Text
BAB-02.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) |
|
Text
BAB-03.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB) |
|
Text
BAB-04.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) |
Abstract
Pada tahun 1868, Jepang kembali ke pemerintahan langsung oleh Kaisar, yang sebelumnya dipegang oleh Shogun Tokugawa. Perpindahan kekuasaan dari Shogun ke kaisaran ini disebut dengan Restorasi Meiji. Restorasi Meiji merupakan awal pembangunan negara Jepang. Dalam pelaksanaan pembangunannya pemerintah kemudian melakukan perubahan kebijakan di wilayah ini, namun hal ini memberikan pengaruh yang kurang baik bagi Suku Ainu. Suku Ainu adalah penduduk asli Hokkaido yang merupakan suku asli bangsa Jepang. Adanya perubahan kebijakan dalam pembangunan itu menyebabkan mereka kehilangan lahan,sumber mata pencaharian. Pada tahun 1869, pemerintah kemudian mendirikan Hokkaidoo Kaitakushi, suatu badan milik pemerintah, yang berada di daerah Sapporo. Didirikannya Hokkaidoo Kaitakushi ini merupakan cara untuk mengawasi dan merencanakan pembangunan wilayah Hokkaidoo tersebut. Krisis yang terjadi pada tahun 1881 ini kemudian diakhiri dengan pemecatan Okuma dari dewan pemenntah. Pemecatan itu dilakukan karena uma dituduh bersekongkol dengan anggota dewan pemerintah lainnya untuk menggulingkan kekuasaan Satsuma dan Chooshuu di pemerintahan.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Sejarah Jepang |
Subjects: | 900 History, Events/Ilmu Sejarah, Kejadian > 952 History of Japan/Sejarah Jepang |
Divisions: | Fakultas Bahasa Dan Budaya > Bahasa dan Kebudayaan Jepang |
Depositing User: | Setyo Renny Perpustakaan |
Date Deposited: | 27 Jul 2022 07:28 |
Last Modified: | 08 Jan 2024 08:46 |
URI: | http://repository.unsada.ac.id/id/eprint/3593 |
Actions (login required)
View Item |