Ari Septi, Farani (2010) JISATSU SEBAGAI SALAH SATU PENYEBAB TERBESAR KEMATIAN PRIA JEPANG. Other thesis, Universitas Darma Persada.
Text
BAB-01.pdf Download (1MB) |
|
Text
BAB-02.pdf Restricted to Registered users only Download (299kB) |
|
Text
BAB-03.pdf Restricted to Registered users only Download (978kB) |
|
Text
BAB-04.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
|
Text
BAB-05.pdf Restricted to Registered users only Download (395kB) |
Official URL: http://repository.unsada.ac.id/cgi/oai2
Abstract
Bunuh diri sudah menjadi bagian dari budaya Jepang. Budaya ini sudah ada sejak zaman feodal dan dilakukan oleh samurai, yang disebut dengan hara-kiri Setelah perang dunia II nilai-nilai bunuh diri mulai bergeser. Bunuh diri tidak lagi dilakukan untuk menjaga kehormatan diri sendiri atau menunjukkan kesetiaan pada negara, melainkan sebagai jalan keluar dari suatu masalah. Di kalangan pria Jepang, bunuh diri lebih banyak disebabkan oleh faktor kesehatan dan ekonomi. Berdasark.an kelompok umur, kasus terbanyak terjadi pada kelompok umur 50-59 tahun.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Skripsi |
Subjects: | 300 Social Science/Ilmu Sosial > 362.28 Suicide/Bunuh Diri |
Divisions: | Fakultas Bahasa Dan Budaya > Bahasa dan Kebudayaan Jepang |
Depositing User: | Trie anto Perpustakaan |
Date Deposited: | 27 Sep 2022 02:06 |
Last Modified: | 11 Jan 2024 08:11 |
URI: | http://repository.unsada.ac.id/id/eprint/4352 |
Actions (login required)
View Item |