KEBERADAAN KAMINCHU DAN SHAMAN DALAM KEHIDUPAN SPRITUAL MASYARAKAT OKINAWA

Dyah Ayu, Novita A (2002) KEBERADAAN KAMINCHU DAN SHAMAN DALAM KEHIDUPAN SPRITUAL MASYARAKAT OKINAWA. Other thesis, Universitas Darma Persada.

	Text BAB-01.pdf Download (4MB)
	Text BAB-02.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)
	Text BAB-03.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB)
	Text BAB-04.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)

Abstract

Pulau Okinawa yang terletak di kepulauan Ryukyu, memiliki penduduk yang menganut suatu kepercayaan, dimana semua gejala alam seperti matahari, angin, hujan, petir, gunung, dan lainnya dikuasai oleh sesuatu yang berjiwa Dengan kata lain adanya kekuatan ruh/gaib yang menempati dan menjiwai benda-benda alam,sehingga terjadinya suatu keadaan yang mengesankan di alam semesta. Kepercayaan ini masyarakat Okinawa menunjuk kepada animistic kepercayaan animisme. Pelaksanaan upacara keagamaan dan kegiatan-kegiatan spiritual lainnya di Okinawa, dipimpin dan dilakukan oleh orang-orang spesialis keagamaan seperti Kaminchu dan Shaman. Kaminchu dan Shaman memiliki peranan yang penting dalam setiap kegiatan-kegiatan keagamaan/kepercayaan yang dijalankan oleh masyarakat untuk dapat berhubungan dengan kekuatan supranatural. Dapat dikatakan bahwa Kaminchu dan Shaman karena memiliki kemampuan / kekuatan yang timbul karena bantuan roh-roh, dewa, maka masyarakat Okinawa memandang mereka sebagai orang-orang yang patut mendapat kepercayaan untuk memegang dan menjalankan semua prosesi kegiatan ritual. Masyarakat Okinawa menghormati Kaminchu sebagai orang suci karena beberapa faktor antara lain karena Kaminchu merupakan keturunan dari 'Kami' dan memiliki Shiji, dan tanggung jawab. Sedangkan masyarakat Okinawa memandang Shaman bukan sebagai orang suci melainkan sebagai orang-orang rendahan karena pada dasamnya uta hanyalah orang-orang biasa yang memiliki kekuatan spiritual dan kekuatan tersebut biasanya hanya digunakan untuk kepentingan sescorang yang menjadi kliennyva. selain itu tingkah laku keagamaan yuta dipandang abnormalitas. uta berguna bagi masyarakat dimana yuta telah banyak berperan dalam memenuhi kebutuhan sosial psikologis masyarakat dan memenuhi permohonan / keingnan kliennya untuk mengetahui apa yang akan atau telah terjadi dalam kehidupan yang penuh dengan cobaan ini.

Item Type:	Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords:	masyarakat jepang
Subjects:	300 Social Science/Ilmu Sosial > 307.0952 Japanese society
Divisions:	Fakultas Bahasa Dan Budaya > Bahasa dan Kebudayaan Jepang
Depositing User:	Setyo Renny Perpustakaan
Date Deposited:	18 Oct 2022 07:52
Last Modified:	10 Jan 2024 07:26
URI:	http://repository.unsada.ac.id/id/eprint/4608

Actions (login required)

View Item