Lydia, Wanta (2007) TATEMAE DAN HONNE DALAM KEHIDUPAN MASYARAKAT JEPANG DI LINGKUNGAN KERJA BERDASARKAN PENDAPAT TAKEO DOI & NIEDA ROKUSABURO. Other thesis, UNSADA.
Text
BAB-01.pdf Download (5MB) |
|
Text
BAB-02.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) |
|
Text
BAB-03.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
|
Text
BAB-04.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
Abstract
Bangsa Jepang memiliki norma-norma yang sangat berpengaruh pada kehidupan mereka sehari-hari, seperti tatemae dan honne. Tatemae merupakan sikap, gambaran dan cara mengungkapkan maksud tertentu yang tidak sesuai dengan pikiran dan perasaan atau suara hatinya dan honne merupakan apa yang ada fikiran dan suara hati. Tatemae dilakukan untuk melindungi honne dan menjaga keharmonisan kelompok mereka. Prilaku orang Jepang untuk tidak mengungkapkan apa yang mereka pikirkan menjadi hal yang unik untuk dipahami bagi orang asing dan hal tersebut dipaparkan oleh Takeo Dio dan Nieda Rokusaburo bahwa orang Jepang itu bermuka dua dan menyampingkan suara hati untuk kerukunan kelompok.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Masyarakat jepang |
Subjects: | 300 Social Science/Ilmu Sosial > 307.0952 Japanese society |
Divisions: | Fakultas Bahasa Dan Budaya > Bahasa dan Kebudayaan Jepang |
Depositing User: | Suwatno Suwatno Perpustakaan |
Date Deposited: | 10 Nov 2022 03:55 |
Last Modified: | 14 Jun 2024 04:13 |
URI: | http://repository.unsada.ac.id/id/eprint/4777 |
Actions (login required)
View Item |