Vinda, Oktiarsaningrum (2008) PERUBAHAN SHAKUHACHI DARI INSTRUMEN RITUAL MENJADI INSTRUMEN MUSIKAL. Other thesis, Universitas Darma Persada.
Text
BAB-01.pdf Download (1MB) |
|
Text
BAB-02.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
|
Text
BAB-03.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) |
|
Text
BAB-04.pdf Restricted to Registered users only Download (586kB) |
Abstract
Negara Jepang merupakan negara yang mempunyai berbagai macam hasil kebudayaan masyarakatnya. Setiap hasil budaya tersebut mempunyai ciri khas tersendiri yang membuatnya menarik. Salah satu hasil budaya masyarakat Jepang adalah alat musik tradisional. Jepang memiliki berbagai jenis alat musik tradisional yang sampai saat ini masih diakui keberadaannya. Salah satunya adalah shakuhachi. Shakuhachi merupakan. seruling. bambu . khas Jepang yang mempunyai 5 lubang suara,dan dapat menghasilkan suara yang indah. Pada abad ke-9 shakuhachi mulai dikenal instrument ritual yang digunakan para pendeta sekte Fuke atau sering disebut. dengan Komusoo. Komusoo menggunakan shakuhachi sebagai media untuk bermeditasi. Selanjutnya seiring dengan perkembangan jaman dan dihapuskannya sekte Fuke., maka Shakuhachi berubah fungsi menjadi instrumen musikal yang dapat dimainkan oleh seluruh lapisan masyarakat.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Budaya |
Subjects: | 300 Social Science/Ilmu Sosial > 306.095 2 Japanese culture/Budaya Jepang |
Divisions: | Fakultas Bahasa Dan Budaya > Bahasa dan Kebudayaan Jepang |
Depositing User: | Julia Ningsih Perpustakaan |
Date Deposited: | 14 Dec 2022 02:32 |
Last Modified: | 08 Jan 2024 06:46 |
URI: | http://repository.unsada.ac.id/id/eprint/5137 |
Actions (login required)
View Item |