Herni, Herni (2006) MAKNA PENGGUNAAN SAKE DALAM UPACARA SHINTO PADA KEHIDUPAN MASYARAKAT JEPANG. Other thesis, UNSADA.
Text
BAB-01.pdf Download (4MB) |
|
Text
BAB-02.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
|
Text
BAB-03.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
|
Text
BAB-04.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) |
Abstract
beras yang difermentasikan, mirip dengan minuman arak beras Sake adalah minuman beralkohol yang terbuat dari ketan Indonesia. Dalam upacara Shinto, sake digunakan sebagai salah satu isi dari sesajian ataupun pelengkap dalam upacara perkawinan, upacara mendirikan ban@unan baru, upacara pensucian ring sebelum pertandingan sumo dimulai, dan upacara penyucian diri. Penggunaan sake dalam setiap upacara memiliki makna sebagai lambang adanya hubungan erat antara manusia dengan dewa dan sebagai alat untuk mensucikan diri. Sake juga memiliki tujuan untuk dipersembahkan kepada para dewa dan sebagai ucapan rasa syukur atas anugerah yang diberikan dari para dewa.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Masyarakat jepang |
Subjects: | 300 Social Science/Ilmu Sosial > 307.0952 Japanese society |
Divisions: | Fakultas Bahasa Dan Budaya > Bahasa dan Kebudayaan Jepang |
Depositing User: | Suwatno Suwatno Perpustakaan |
Date Deposited: | 02 Jan 2023 01:51 |
Last Modified: | 09 Jan 2024 08:04 |
URI: | http://repository.unsada.ac.id/id/eprint/5288 |
Actions (login required)
View Item |