Seminingsih, Suciadi (2000) PELAKSANAAN UPACARA KEMATIAN TIONGHOA TRADISIONAL DI KOTA TEGAL. Other thesis, Unsada.
Text
BAB-01.pdf Download (1MB) |
|
Text
BAB-02.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
|
Text
BAB-03.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB) |
|
Text
BAB-04.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
Abstract
Sebagian besar masyarakat keturunan Tionghoa di Indonesia yang berasal dari Propinsi Fujiean Yg 38 dan Guangdong FF SR itu, terdiri dari bermacam-macam suku yang secara kultural sangat berbeda dan membawa ciri khas kebudayaan daerah aSalnya.! Sebelum pertengahan abad ke xix ini, wanita Cina hampir tidak ada yang bermigrasi: | imigran Cina yang datang ke Indonesia hanya terdiri dari kaum laki-laki saja. Mereka mulai bermukim di suatu tempat di Indonesia dan kawin dengan wanita pribumi dari tempat itu. Selanjutnya perkawinan di antara keturunan campuran tersebut terutama terjadi di pulau Jawa lalu berkembang menjadi masyarakat keturunan Campuran yang stabil. Golongan inilah yang disebut sebagai masyarakat Cina peranakan. Di Jawa proses ini terjadi sejak akhir abad KIR 2
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Upacara kematian |
Subjects: | 300 Social Science/Ilmu Sosial > 392.5 Wedding and Marriage Customs/Adat Istiadat tentang Pernikahan dan Perkawinan |
Divisions: | Fakultas Bahasa Dan Budaya > Bahasa Mandarin dan Kebudayaan Tiongkok |
Depositing User: | Julia Ningsih Perpustakaan |
Date Deposited: | 25 Jan 2023 04:55 |
Last Modified: | 15 Jan 2024 07:30 |
URI: | http://repository.unsada.ac.id/id/eprint/5439 |
Actions (login required)
View Item |