Shagita Tri Handini, Hermanus (2012) PERJALANAN POLITIK SONG QINGLING. Other thesis, UNSADA.
Text
BAB-01.pdf Download (6MB) |
|
Text
BAB-02.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB) |
|
Text
BAB-03.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) |
|
Text
BAB-04.pdf Restricted to Registered users only Download (5MB) |
Abstract
Song Qingling terjerun ke dunia politik, berawal dari keterlibatan ayahnya, Song Chali dalam setiap gerakan revolusi Sun Yat-sen di masa awal perjuangannya. Song Qingling ikut terlibat dalam pembentukan Front Persatuan I saat Sun Yat-sen masih hidup. la mulai mempropagandakan Sanmin Zhuyi dan Sanda Zhengce dalam setiap kesempatan. Pendiriannya yang kuat ini membawanya ke dalam arus perpecahan dalam tubuh PNC. Dalam pandangannya perjuangan Sanmin Zhuyi dan Sanda Zhengce hanya dapat diwujudkan bersama PKC. Baginya perjuangan yang berbasiskan dari kaum buruh dan tani merupakan inti dari revolusi yang selama ini diperjuangkan Sun Yat-sen. Berbeda dengan perjuangan yang mulai dirintis oleh rivalnya dalam politik, Chiang Kai-shek, setelah kematian Sun Yat-sen.Song Qingling sangat menyayangkan tindakan Chiang Kai-shek yang dilihatnya hanya ingin memanfaatkan nama besar Sun Yat-sen untuk menjadikan dirinya penguasa. Kemudian ia berusaha mendapatkan adiknya, Song Meiling demi kekuasaan. Bagi Song Qingling pemikahan antara Song Meiling clan Chiang Kai-shek hanya semata-mata untuk kepentingan politik. Ia mulai memperlihatkan keberpihakkannya kepada PKC saat ia bersama beberapa tokoh PKC meninggalkan Cina ke Moskow saat gerakan pembersihan dilakukan Chiang Kai-shek. Ia juga berjuang menyatukan seluruh rakyat Cina bersama-sama PKC dalam pembentukan Front Persatuan Anti-Jepang. Sejak saat itu semua perjuangan yang ia lakukan dalam membangun Cina yang sejahtera dengan berpegang teguh pada Sanmin Zhuyi dan Sanda Zhengce ini dilakukan bersama-sama PKC. Ia berdiri di garis Komunis dalam melanjutkan perjuangan revolusi warisan Sun Yat-sen. Semua tindakan politik yang ia lakukan setelah RRC terbentuk pun ia lakukan bersama PKC. Semua perjuangannya ini mendapatkan apresiasi yang tinggi dari masyarakat maupun pemerintah Cina sendiri. Bagi bangsa Cina ia adalah seorang Ibu Negara yang patriotik, demokratik dan komunis. Yang memberikan seluruh hatinya kepada perjuangan bangsa Cina.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Sejarah cina, biografi |
Subjects: | 900 History, Events/Ilmu Sejarah, Kejadian > 920 Biography, Obituary/Biografi, Obituari 900 History, Events/Ilmu Sejarah, Kejadian > 951 History of Modern China/Sejarah China Tiongkok Modern |
Divisions: | Fakultas Bahasa Dan Budaya > Bahasa Mandarin dan Kebudayaan Tiongkok |
Depositing User: | Suwatno Suwatno Perpustakaan |
Date Deposited: | 06 Feb 2023 04:01 |
Last Modified: | 23 Jan 2024 07:45 |
URI: | http://repository.unsada.ac.id/id/eprint/5546 |
Actions (login required)
View Item |