Fanny Maria, Adeleina (2000) KELENTENG BAN HING KIONG DI KOTA MANADO. Other thesis, Unsada.
Text
BAB-01.pdf Download (1MB) |
|
Text
BAB-02.pdf Restricted to Registered users only Download (5MB) |
|
Text
BAB-03.pdf Restricted to Registered users only Download (4MB) |
|
Text
BAB-04.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) |
Abstract
Religi orang Tionghoa merupakan pedoman dan landasan hidup, filsafat hidup, cara berpikir, dan berperilaku yang sesuai dengan tatanan kehidupan serta norma-norma yang berlaku dalam tradisi masyarakat Tionghoa. Ajaran yang mempengaruhi dan menjadi latar belakangnya adalah Konghucuisme, Taoisme, Buddhisme, dan agama tradisional Tionghoa, Sebagian besar orang Tionghoa khususnya di Indonesia, secara formal menganut agama Buddha. Tetapi pada dasarnya mereka tetap percaya pada Tridharma, yaitu: gabungan ajaran Konghucu, Tao, dan Buddha, yang sering tercampur dengan apa yang disebut "Shenisme" yang didasarkan pada pemujaan epada leluhur°. Pemujaan terhadap para leluhur yang diperkaya dengan ajaran Konghucu, Tao, dan Buddha, telah menghasilkan wujud agama khas Tionghoa yang dianut oleh sebagian besar orang Tionghoa baik di negeri asalnya maupun di perantauan.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kelenteng |
Subjects: | 200 Religion/Agama > 203.5 Sacred Places/Tempat Suci/ kuil, candi, kelenteng, pagoda |
Divisions: | Fakultas Bahasa Dan Budaya > Bahasa Mandarin dan Kebudayaan Tiongkok |
Depositing User: | Julia Ningsih Perpustakaan |
Date Deposited: | 17 Feb 2023 05:44 |
Last Modified: | 15 Jan 2024 07:19 |
URI: | http://repository.unsada.ac.id/id/eprint/5605 |
Actions (login required)
View Item |