Wulandari, Wulandari (2008) KELENTENG BAHTERA BHAKTI ANCOL. Other thesis, UNSADA.
Text
BAB-01.pdf Download (4MB) |
|
Text
BAB-02.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
|
Text
BAB-03.pdf Restricted to Registered users only Download (4MB) |
|
Text
BAB-04.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB) |
Abstract
Kelenteng adalah sebuah rumah ibadah tradisional masyarakat Tionghoa yang beragama Sam Kao (San Jiao = - # ) dan untuk memuja roh leluhur yang mengandung unsur-unsur ajaran agama Buddha (Budhisme), Taoisme 1Dao Jiao) dan agama Konghucuisme (Kong Jiao = TL 0)'. Kelenteng pada masa pemerintahan Presiden Soeharto diubah namanya menjadi Vihara dengan Inpres No. 14 Tahun 1967 Tentang Kepercayaan, Pembatasan Agama dan Adat lstiadat bagi Warga Keturunan Tionghoa dan lnstruksi Mendagri No. 455.2.360. 2 Penggunaan nama kelenteng ini juga untuk memberikan ciri agama Buddha pada kelenteng. Namun sejak pemerintahan KH. Abdurrahman Wahid, penggunaan kata kelenteng untuk suatu tempat ibadah tradisional Tionghoa diizinkan kembali.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kelenteng |
Subjects: | 200 Religion/Agama > 203.5 Sacred Places/Tempat Suci/ kuil, candi, kelenteng, pagoda |
Divisions: | Fakultas Bahasa Dan Budaya > Bahasa Mandarin dan Kebudayaan Tiongkok |
Depositing User: | Suwatno Suwatno Perpustakaan |
Date Deposited: | 24 Feb 2023 03:06 |
Last Modified: | 20 Jan 2024 03:58 |
URI: | http://repository.unsada.ac.id/id/eprint/5668 |
Actions (login required)
View Item |