Fachmi, Fachmi (2007) PERBEDAAN MAKNA VERBA MODAL XIANG dan YAO. Other thesis, UNSADA.
Text
BAB-01.pdf Download (4MB) |
|
Text
BAB-02.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) |
|
Text
BAB-03.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
|
Text
BAB-04.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) |
Abstract
Perbedaan penggunaan verba modal xiang dan yao di dalam bahasa Mandarin. Pertama, verba moda xiang dan yao dapat menerangkan semua jenis verba, yaitu verba yang menyatakan tindakan, verba yang menyatakan tingkah laku, verba yang menyatakan tindakan mental, verba yang menyatakan perubahan, verba yang menyatakan kepemilikan, keberadaan dan dapat juga menerangkan verba yang menyatakan penunjuk arah. Kedua, verba moda xiang dan yao tidak dapat diikuti oleh partikel aspektual le,guo,zhe.Partikel aspektual tersebut dapat diletakkan setelah verba atau di akhir kalimat. Ketiga, verba modal xiang yang diikuti oleh verba yang menyatakan tindakan, mempunyai makna keinginan yang ingin dilakukan dan semua jenis verba yang diterangkan oleh verba modal xiang menunjukkan sesuatu yang telah dipikirkan atau terencana. Namun, verba modal yao yang diikuti oleh verba yang menyatakan tindakan, mempunyai makna kemauan yang akan dilakukan dan semua jenis verba yang diterangkan oleh verba moda yao menunjukkan makna sesuatu tanpa melalui proses pemikiran. Keempat, verba modal xiang dan yao diklarifikasikan ke dalam kelornpok yang sama, yaitu verba modal yang menyatakan keinginan. Namun, verba modal yao termasuk juga kelompok verba modal yang menyatakan keharusan. Kelima, verba modal xiang dan yao dapat saling menggantikan, akan tetapi ada makna yang berbeda, tetapi tidak terlalu besar perbedaannya, sehingga sering terjadi kesalahan dalam penggunaan kedua verba modal ini. Verba modal xiang biasanya dapat digunakan apabila verba yang muncul telah melalui proses pemikiran dan verba terse but ingin dilakukan. Dapat dikatakan juga bahwa keinginan yang muncul merupakan rencana. Sementara itu, verba modal yao biasanya dapat digunakan karena verba yang muncul tidak melalui proses pemikiran sehingga tidak ada kesungguhan untuk melakukannya, dapat dikatakan keinginan untuk melakukan suatu tindakan tanpa direncanakan. Selain itu, penggunaan verba modal xiang dinilai lebih sopan daripada penggunaan verba modalyao, tetapi harus dilihat lagi dari konteks kalimatnya, ataupun verba yang mengikutinya.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Bahasa Mandarin |
Subjects: | 400 Language/Bahasa > 495.1 Chinese/Bahasa China, Bahasa Mandarin |
Divisions: | Fakultas Bahasa Dan Budaya > Bahasa Mandarin dan Kebudayaan Tiongkok |
Depositing User: | Suwatno Suwatno Perpustakaan |
Date Deposited: | 17 Mar 2023 02:42 |
Last Modified: | 20 Jan 2024 02:36 |
URI: | http://repository.unsada.ac.id/id/eprint/5794 |
Actions (login required)
View Item |