ANALISIS EMPAT LIRIK: GEGE BABA ZHEN WEIDA, KAKAK LAKI-LAKI DAN AYAH SUNGGUH HEBAT, MAO MAMA: IBU YANG BAIK, MAMA JIE JIE: (IBU DAN ANAK PEREMPUAN), SHANG XUE GE: LAGU KE SEKOLAH

Atik, Novitasari (2013) ANALISIS EMPAT LIRIK: GEGE BABA ZHEN WEIDA, KAKAK LAKI-LAKI DAN AYAH SUNGGUH HEBAT, MAO MAMA: IBU YANG BAIK, MAMA JIE JIE: (IBU DAN ANAK PEREMPUAN), SHANG XUE GE: LAGU KE SEKOLAH. Other thesis, Unsada.

[img] Text
BAB-01.pdf

Download (3MB)
[img] Text
BAB-02.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[img] Text
BAB-03.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[img] Text
BAB-04.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
Official URL: http://repository.unsada.ac.id/cgi/oai2

Abstract

Salah satu genre atau jenis sastra adalah puisi. Dalam bahasa Cina, puisi adalah Shige (it) atau Shici (' i]). Dalam Kamus Istilah Sastra, makna puisi terbagi 2, yaitu () puisi adalah ragam sastra yang bahasanya terikat oleh ritme, rima, dan tata puitika yang lain; (2) puisi adalah gubahan dalam bahasa yang bentuknya dipilih dan ditata secara cermat sehingga mempertajam kesadaran orang akan pengalaman dan membangkitkan tanggapan khusus lewat penataan bunyi, irama, dan makna khusus (Zaidan, 2000). Menurut Kamus Bahasa Indonesia Kontemporer, lirik memiliki dua arti, yaitu (I) puisi yang menggambarkan perasaan, dan (2) lagu, nyanyian, atau seni kata lagu.Selain itu, dalam sebuah artikel di sebuah blog Chordsteria yang diakses tanggal l September 2012, pada dasamnya menulis Jirik tidak jauh berbeda dengan menulis puisi, hanya saja di dalam menulis lirik harus diperhatikan keserasian antara lirik dengan melodi lagu. Selain itu, menurut Wang Longlin (2004), kitab klasik yang disusun pada masa Dinasti Zhou (Hl), yaitu Shijing (i~!: Kitab Syair), adalah kumpulan lirik Cina yang paling awal. Lirik-lirik yang terkumpul dalam Shijing itu bisa dinyanyikan dengan iringan musik, seperti lirik di masa sekarang. Dalam sejarah kesusastraan Cina, perk.embangan kesusastraan Cina secara umum terbagi menjadi 4, yaitu (I) kesusastraan klasik, (2) kesusastraan modern, (3) kesusatraan kontemporer, dan (4) kesusastraan masa kini. Kesusastraan klasik berkembang pada masa kedinastian, khususnya sampai masa akhir Dinasti Qing, yaitu tahun 1840. Kesusastraan modem berkembang dari tahun 1840 sampai tahun 1919. Kesusastraan konternporer berkembang sejak tahun 1919 sampai Republik Rakyat Cina berdiri di tahun I 949. Sedangkan kesusastraan masa kini berkembang sejak Republik Rakyat Cina berdiri di tahun 1949 sampai sekarang (Yang Jizhou, 200 I).

Item Type: Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords: Lagu
Subjects: 700 The Art, Fine and Sport/Kesenian, Hiburan dan Olahraga > 782.42 Songs/Lagu, Nyanyian
Divisions: Fakultas Bahasa Dan Budaya > Bahasa Mandarin dan Kebudayaan Tiongkok
Depositing User: Julia Ningsih Perpustakaan
Date Deposited: 17 Apr 2023 04:18
Last Modified: 23 Jan 2024 08:23
URI: http://repository.unsada.ac.id/id/eprint/5957

Actions (login required)

View Item View Item