PENERAPAN ISM CODE PADA KAPAL PENUMPANG YANG BERLAYAR DI PERAIRAN INDONESIA

Hari, Suryanto (2002) PENERAPAN ISM CODE PADA KAPAL PENUMPANG YANG BERLAYAR DI PERAIRAN INDONESIA. Other thesis, Universitas Darma Persada.

[img] Text
BAB-01.pdf

Download (2MB)
[img] Text
BAB-02.pdf

Download (3MB)
[img] Text
BAB-03.pdf

Download (3MB)
[img] Text
BAB-04.pdf
Restricted to Registered users only

Download (639kB)
[img] Text
BAB-05.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB)
[img] Text
BAB-06.pdf

Download (1MB)
[img] Text
BAB-07.pdf

Download (12MB)
Official URL: http://repository.unsada.ac.id/cgi/oai2

Abstract

Peraturan Internasional di bidang keselamatan pelayaran selama ini seperti SOLAS'74, Load Lines'66, STCW78 dan MARPOL73/78 titik beratnya kepada aspek teknis kapal serta manusia yang mengawakinya. Dari pengalaman kecelakaan kapal yang ada ditambah peraturan keselamatan lebih diperketat, namun kecelakaan kapal yang mengakibatkan hilangnya jiwa manusia, kerugian harta benda serta terjadinya pencemaran laut masih saja banyak terjadi. Dari data statistik yang ada menunjukan bahwa dari semua kecelakaan yang terjadi, kurang lebih 80 % dari padanya disebabkan oleh faktor manusia (human error) dan persyaratan fisiklteknis yang diterapkan pada kapal berdasarkan ketentuan statutory serta badan klasifikasi ternyata hanya mampu mencapai sebagian saja dari tujuan yang ingin dicapai di bidang keselamatan pengoperasian kapal dan pencegahan pencemaran. Bertolak dari hal tersebut, dengan ISM-Code intensitas keikut sertaan faktor manusia dalam penyelenggaraan fungsi keselamatan pengoperasian kapal dan pencegahan pencemaran ditingkatkan melalui jalur manajemen yang meliputi aspek sumber daya manusia, pengaturan, sistem dan prosedur, serta mekanisme yang tertulis dan terdokumentasikan untuk dilaksanakan, baik di darat termasuk di terminal, maupun di atas kapal. Prioritas penerapan ISM-Code pada tanggal 1 Jul, 1998 diterapkan kepada jenis kapal yang memiliki resiko bahaya yang paling tinggi, seperti kapal penumpang yang mengangkut manusia dalam jumlah besar, kapal tangki minyak, kapal tangki pengangkut baban kimia serta kapal pengangkut gas. Kapal-kapal penyebrangan dapat dikategorikan sebagai kapal penumpang, menurut ketentuan SOLAS 7 4, dimana kapal yang mengangkut penumpang lebih dari 12 orang, dikategorikan sebagai kapal penumpang.

Item Type: Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords: Kapal Penumpang
Subjects: 600 Technology and Applied Sciences /Teknologi dan Ilmu-ilmu Terapan > 623.8 Nautical Engineering and Seamanship/Teknik Perkapalan, Teknik Nautika dan Ilmu Angkatan laut
Divisions: Fakultas Teknologi Kelautan > Teknik Perkapalan
Depositing User: Trie anto Perpustakaan
Date Deposited: 12 Apr 2023 06:44
Last Modified: 12 Apr 2023 06:44
URI: http://repository.unsada.ac.id/id/eprint/6000

Actions (login required)

View Item View Item