ANALISIS KINERJA OILY WATER SEPARATOR KAPAL TANKER PERTAMINA

Dedy S, Satar (2005) ANALISIS KINERJA OILY WATER SEPARATOR KAPAL TANKER PERTAMINA. Other thesis, UNSADA.

[img] Text
BAB-01.pdf

Download (4MB)
[img] Text
BAB-02.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB)
[img] Text
BAB-03.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[img] Text
BAB-04.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[img] Text
BAB-05.pdf
Restricted to Registered users only

Download (18MB)
Official URL: http://repository.unsada.ac.id/cgi/oai2

Abstract

Lingkungan pantai maritim tak terhingga luasnya, organisme yang hidup merupakan lahan yang sangat kaya dan harus dilindung untuk mempertahankan ekosistim yang telah ada. Perhatian terhadap lmgkungan area yang sensitif merupakan langkah pertama yang harus diperhitungkan, sejalan dengan laju pesatnya pertumbuhan teknologi perkapalan di dunia maritim. Suatu kapal karena kurang tehiti perancangannya, kurang perawatan ataupun kurang perhatian terhadap muatan dan pembuangan imbah cair dapat menimbulkan pencemaran dilaut. Penanggulangan sedini mungkin yang harus dilaksanakan merupakan cara yang tepat apabila pembuangan limbah cair terjadi dengan tujuan mengurangt efek / dampak yang ditimbulkan. Usaha mengendahikan pencemaran oleh minyak sudah di malai sejak dahulu, pada tahun 1954 telah diadakan Konvensi International tentang pencegahan pencemaran laut oleh minyak yang disponsori oleh IMCO. Konvensi in berisi persyaratan­ persyaratan operasional dari kapal dan perlengkapannya. Pembuangan minyak / air campuran minyak dilarang pada tempat, waktu dan keadaan tertentu, serta diisyaratkan juga adanya pencegahan pencemaran. Selanjutnya Konvensi 1954 tersebut berikut amandemen-amandemennya diganti oleh Konvensi International tentang Pencegahan Pencemaran Laut dari kapal ( International Convention for the Prevention of Pollution from Ship ) tahun 1973 serta protokolnya tahun 1978 Persyaratan dari konvensi ini beserta amandemen-amandemennya diberlakukan terhadap kapal-kapal dari negara anggota bila berlayar di perairan yang berada di dalam yuridiksi nasional dari negara anggota tersebut. Dimana ketentuan konvensi 1973 diantaranya disebutkan bahwa pada dasarnya tidak dibenarkan membuang minyak ke laut, sehingga untuk pelaksanaannya timbulah ketentuan-ketentuan pencegahan, dan salah satunya pada ukuran kapal-kapal tanker tertentu harus ditambah dengan peralatan-peralatan pencegah pencemaran seperti Oil Water Separator (OWS) dan Oil Discharge Mon~or (0DM),

Item Type: Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords: Teknik perkapalan
Subjects: 600 Technology and Applied Sciences /Teknologi dan Ilmu-ilmu Terapan > 623.8 Nautical Engineering and Seamanship/Teknik Perkapalan, Teknik Nautika dan Ilmu Angkatan laut
Divisions: Fakultas Teknologi Kelautan > Teknik Sistem Perkapalan
Depositing User: Suwatno Suwatno Perpustakaan
Date Deposited: 19 May 2023 02:51
Last Modified: 21 Jun 2024 07:46
URI: http://repository.unsada.ac.id/id/eprint/6149

Actions (login required)

View Item View Item