Firre An, Suprapto (2022) ANALISIS KERAWANAN BENCANA DAN KERENTANAN EKONOMI UNTUK PENGEMBANGAN KEBIJAKAN KAWASAN PARIWISATA TANGGUH BENCANA (STUDI KASUS KOTA BATU,JAWA TIMUR). Other thesis, Universitas Darma Persada.
Text
ANALISIS KERAWANAN BENCANA DAN KERENTANAN EKONOMI....pdf Download (4MB) |
Abstract
Bencana merupakan kejadian yang sering terjadi di Indonesia diantaranya bencana banjir, tanah longsor, kekeringan, kebakaran lahan, dan beberapa tahun terakhir muncul bencana lain, yaitu wabah Coronavirus Disease 2019 (Covid-19). Kota Batu adalah kawasan pariwisata unggulan di wilayah Malang Raya dan merupakan kota paling gencar dalam pembangunan pariwisata. Kota ini rawan terhadap bencana, ditunjukkan dengan nilai Indeks Risiko Bencana (IRB) yang berstatus sedang dan rawan penyebaran Covid-19 dengan status tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji tingkat kerawanan bencana hingga level desa/kelurahan di Kota Batu, tingkat kerentanan ekonomi, dan kesiapsiagaan masyarakat serta ketangguhan bencana. Penelitian dilakukan di Kota Batu menggunakan data primer dan data kunder dengan pendekatan kualitatif dan kuantitatif. Pendekatan kuantitatif digunakan untuk menganalisis risiko ancaman bencana alam dan non alam serta pengaruhnya terhadap kerentanan ekonomi lokal dengan menggunakan metode pendekatan spasial berdasarkan jenis bencana alam dan analisis data panel. endekatan kualitatif digunakan untuk menganalisis kapasitas kelembagaan penanggulangan bencana dalam menyusun strategi kebencanaan yang memengaruhi sektor pariwisata di Kota Batu dengan menggunakan tools MICMAC dan MACTOR. Berdasarkan analisis dari kelima jenis ancaman bencana, ditemukan hampir luruh desa/kelurahan di Kota Batu terindikasi dengan status ancaman bencana sedang (moderate). Pengurangan risiko kerawanan bencana tersebut, dapat dilakukan dengan kolaborasi dan kerjasama antara pemerintah daerah, akademisi, pengusaha, komunitas, dan media dalam mitigasi bencana. Hasil analisis untuk kerentanan ekonomi menunjukkan bencana tanah longsor dan Covid-19 terbukti cara signifikan mempengaruhi kerentanan ekonomi lokal di wilayah kelurahan. Upaya mitigasi dapat dilakukan dengan kegiatan reboisasi khususnya untuk pengurangan risiko bencana tanah longsor dan sosialiasi protokol kesehatan untuk pengurangan Covid-19. Pada wilayah dengan kategori desa, ancaman risiko bencana tanah longsor, bencana kekeringan, malam kamar terpakai, dan jumlah wisatawan terbukti secara signifikan mempengaruhi kerentanan ekonomi di desa. Pengurangan risiko terhadap ancaman tersebut dapat dilakukan dengan mitigasi untuk bencana kekeringan dan tanah longsor, penambahan jumlah hotel dan peremajaan kawasan pariwisata. Analisis aktor kelembagaan penganggulangan bencana dalam penelitian ini menunjukkan bahwa BPBD menjadi pelaku penting dalam kondisi penanganan bencana saat Covid-19 di Kota Batu. Upaya dan kesadaran dari pemerintah daerah hingga level desa/kelurahan untuk mitigasi risiko pada kondisi pra, saat, dan pasca bencana sudah dilakukan dan terdapat pengaruh kuat secara langsung antar satu OPD dengan OPD lain.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | kebijakan kawasan pariwisata, manajemen risiko, tangguh bencana |
Subjects: | 600 Technology and Applied Sciences /Teknologi dan Ilmu-ilmu Terapan > 658.155 Manajemen biaya |
Divisions: | Fakultas Ekonomi > Manajemen |
Depositing User: | Setyo Renny Perpustakaan |
Date Deposited: | 23 Jun 2023 04:11 |
Last Modified: | 23 Jun 2023 04:11 |
URI: | http://repository.unsada.ac.id/id/eprint/6229 |
Actions (login required)
View Item |