ANALISIS PENERAPAN INSENTIF TERHADAP TINGKAT PRODUKTIVITAS TENAGA KERJA PADA PRODUKSI FLASHER LIGHT TYPE 3AY-H3310-00-00 DI PT. "X"

Yusri, Esye (2004) ANALISIS PENERAPAN INSENTIF TERHADAP TINGKAT PRODUKTIVITAS TENAGA KERJA PADA PRODUKSI FLASHER LIGHT TYPE 3AY-H3310-00-00 DI PT. "X". Other thesis, Universitas Darma Persada.

[img] Text
BAB 01.pdf

Download (1MB)
[img] Text
BAB 02.pdf

Download (2MB)
[img] Text
BAB 03.pdf

Download (555kB)
[img] Text
BAB 04.pdf
Restricted to Registered users only

Download (3MB)
[img] Text
BAB 05.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB)
[img] Text
BAB 06.pdf

Download (2MB)
Official URL: http://repository.unsada.ac.id/cgi/oai2

Abstract

PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing, merupakan salah satu perusahaan swasta nasional yang bergerak di bidang industri perakitan sepeda motor, dengan hasil produksi engine motor, penelitian dilakukan pada bagian produksi flasher light type 3AY-H3310-00-00 yang merupakan salah satu komponen motor Yamaha Jupiter. Selama ini pemberian upah yang digunakan adalah membayar upah pokok yang sama besarnya untuk karyawan produksi sehingga karyawan yang mempunyai produktivitas kerja yang tinggi menerima upah yang sama dengan karyawan yang mempunyai produktivitas kerja rendah, maka karyawan yang mempunyai kecakapan tinggi segan untuk memproduksi lebih banyak, oleh karena itu perlu kiranya untuk menyediakan upah insentif bagi pekerja yang berprestasi. Dalam penelitian yang dilakukan di perusahaan untuk menerapkan upah insentif terhadap produktivitas tenaga kerja dilakukan terlebih dahulu perhitungan waktu normal dan waktu baku untuk mengetahui waktu tiap elemen kerja pada proses produksi serta untuk mengetahui output standar tiap-tap elemen kerja yang berguna untuk menghitung upah insentif, sedangkan untuk menerapkan upah insentif terhadap tingkat produktivitas tenaga kerja dapat dilakukan dengan metode pemberian insentif dimana disini ada metode yang digunakan yaitu metode unit hasil kerja dan metode Halsey sedangkan untuk mengukur indeks produktivitas digunakan model the American Productivity Center (APC) hasil dari pemberian insentif metode unit hasil kerja dan metode Halsey akan dibandingkan dan di cari yang paling bagus untuk melihat metode nama yang cocok diterapkan. Dari hasil perhitungan waktu normal di dapatkan waktu normal tertinggi pada proses assembling yaitu 44,42 detik, untuk waktu baku tertinggi juga pada proses assembling yaitu 52,41 detik sedangkan dari hasil perhitungan pemberian insentif untuk tingkat produktifitas tenaga kerja dengan metode unit hasil kerja terlihat bahwa total upah insentif tertinggi adalah pada bulan November 2003 sebesar 123.557.000 dan total upah insentif terendah adalab pada bulan Januari 2003 sebesar 115.727.000, sedangkan dari hasil pembenian insentif dengan metode Halsey terihat bahwa total upah insentif tertinggi pada bulan November 2003 sebesar 122.670.688 dan total upah insentif terendah adalah pada bulan Januari sebesar 115.637.876 Pemberian insentif ini dilakukan untuk merangsang peningkatan motivasi kerja tenaga kerja, sebelum adanya pemberian insentif tenaga kerja yang mempunyai produktivitas kerja tinggi segan untuk memproduksi lebih banyak dan dengan adanya pemberian insentif para tenaga kerja terpacu untuk meningkatkan produktivitas tenaga kerja dimana dengan meningkatkan produktivitas kerja maka perusahaan akan memperoleh keuntungan dan tujuan perusahaan akan tercapai.

Item Type: Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords: Manajemen Produksi
Subjects: 600 Technology and Applied Sciences /Teknologi dan Ilmu-ilmu Terapan > 658.5 Management of Production/Manajemen Produksi
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Industri
Depositing User: Trie anto Perpustakaan
Date Deposited: 15 Sep 2023 07:48
Last Modified: 15 Sep 2023 07:48
URI: http://repository.unsada.ac.id/id/eprint/6739

Actions (login required)

View Item View Item