Sutriadmojo, Sutriadmojo (2014) ANALISA METODE PROSES FMEA UNTUK MEMPERBAIKI KUALITAS PRODUK LNG ASSY (R) FR FOOD DENGAN MENGGUNAKAN SOFTWARE FMEA EXECUTIVE DI PT KASAI TECK SEE INDONESIA. Other thesis, UNSADA.
Text
BAB 1.pdf Download (940kB) |
|
Text
BAB 2.pdf Download (1MB) |
|
Text
BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (752kB) |
|
Text
BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
|
Text
BAB 5.pdf Download (832kB) |
|
Text
BAB 6.pdf Download (1MB) |
Abstract
PT Kasai Teck See merupakan sebuah perusahaan yang bergerak di bidang interior mobil, dimana untuk dapat mengatasi persaingan yang ketat diantara industti automotive, perusahaan melakukan pengendalian kualitas. Permasalahan yang dihadapi perusahaan adalah dibidang kualitas produk dengan adanya jenis cacat b/ackdot pada hasil produksi sebesar 31% dengan nilai RPN tertinggi 100, Hal ini dapat menurunkan tingkat kualitas produksi. Jenis Cacat Blackdot tetjadi kerena kurangnya perawatan mesin dan Mo/ secara berkala sehingga Mol (cetakan) menjadi berkarat. Adapun mengenai proses yang dilakukan untuk memecahkan pemasalahan diatas yaitu dengan melakukan Langkah - langkah perhitungan meliputi, Diagram Pareto, menghitung peta kendali P, diagram sebab akibat, dan penerapan metode FMEA (Failure mode and analisis effect) guna mengana/isa modus kesalahan atau kegagalan dari suatu proses manufaktur maupun perakitan yang dapat mempengaruhi secara langsung terhadap kualitas, kekuatan dan hasil produk akhir yang dihasilkan, serta merekomendasikan tindakan perbaikan yang diperlukan. Langkah awal dalam pemecahan masalah diatas dimulai dengan menentukan Defect jenis Black Dot sebagai jumlah presentase produk cacat terbesar sebesar yaitu 31%. Presentase rata-rata proporsi produk cacat (p) yang didapatkan adalah sebesar 4,5 % dengan total produk cacat sebesar 227 piece dan total produksi sebesar 4970 piece dengan selanjutnya mengitung BKA dan BKB. Berdasarkan Tabel FMEA proses setelah melakukan perhitungan nilai RPN (Risk Priority Number) didapatkan nilai yang tertinggi adalah sebesar 100, efek kegagalan potensial yang terjadi adalah mesin cetakan berkarat. Modus kegagalan potensial yaitu Pengecekan / pembersihan pada Mol kurang, dan penyebab dari kegagalan tersebut adalah Tidak ada SOP yang jelas pada pembersihan mesin, selanjutnya usulan tindakan perbaikan yang di berikan untuk kegagalan nilai RPN yang tertinggi tersebut adalah Harus dilakukan perawatan Mo Mesin secara berkala dan berkesinambungan sehingga perusahaan dapat mmmproduksi dengan kualitas yang baik sesuai dengan keinginan konsumen.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Manajemen produksi |
Subjects: | 600 Technology and Applied Sciences /Teknologi dan Ilmu-ilmu Terapan > 658.5 Management of Production/Manajemen Produksi |
Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Industri |
Depositing User: | Suwatno Suwatno Perpustakaan |
Date Deposited: | 02 Nov 2023 02:29 |
Last Modified: | 02 Nov 2023 02:29 |
URI: | http://repository.unsada.ac.id/id/eprint/7031 |
Actions (login required)
View Item |