ANALISIS PENGALOKASIAN WAKTU ISTIRAHAT YANG OPTIMAL TERHADAP TENAGA KERJA (OPERATOR) GUNA MENINGKATKAN PRODUKTIVITAS KERJA PADA PT. X (Studi Kasus Pada Bagian Press Divisi Produksi PT. YIMM)

Jonny L, Toruan (2003) ANALISIS PENGALOKASIAN WAKTU ISTIRAHAT YANG OPTIMAL TERHADAP TENAGA KERJA (OPERATOR) GUNA MENINGKATKAN PRODUKTIVITAS KERJA PADA PT. X (Studi Kasus Pada Bagian Press Divisi Produksi PT. YIMM). Other thesis, Universitas Darma Persada.

[img] Text
BAB 1.pdf

Download (1MB)
[img] Text
BAB 2.pdf

Download (1MB)
[img] Text
BAB 3.pdf

Download (836kB)
[img] Text
BAB 4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[img] Text
BAB 5.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[img] Text
BAB 6.pdf

Download (1MB)
Official URL: http://repository.unsada.ac.id/cgi/oai2

Abstract

Jenis pekerjaan yang dilakukan secara berulang-ulang serta dengan tingkat kemonotonan yang tinggi akan cepat sekali menimbulkan kelelahan, apalagi jika jenis pekerjaan tersebut sangat memerlukan tingkat ketelitian yang tinggi. Oleh karena itu perlu kiranya untuk memperhatikan alokasi waktu istirahat yang sesuai untuk menghilangkan kelelahan yang timbul akibat pekerjaan yang dilakukan. PT X merupakan perusahaan jenis mass production dan banyak memiliki jenis pekerjaan yang berulang-ulang dan terus menerus disertai dengan tingkat konsentrasi yang cukup tinggi. Menurut hasil survei yang dilakukan penulis, PT ¥ saat ini belum dapat mangatasi masalah tingkat kelelahan serta kejenuhan yang dialami oleh pekerja (operator) akibat dari jenis pekerjaan tersebut. Kelelahan yang timbul dan dialami oleh para pekerja (operator) dapat diketahui dengan menggunakan pendekatan jumlah produk (output) yang dihasilkan oleh operator per jam pada tiap interval. Dari pendekatan model yang digunakan yaitu persamaan garis di antara dua titik (persamaan Euclidean/Equation) didapatkan nilai koefisien kelelahan rata-rata tiap interval sebesar 8,3 untuk interval I dan 8,2 untuk interval II, yang mana arti dari koefisien kelelahan. ini adalah terjadinya kondisi kelelahan pada pekerja (operator). Karena besarnya koefisien kelelahan pada kedua interval hampir sama, maka keputusan yang diambil adalah engan memberikan (mengalokasikan) waktu istirahat tambahan pada kedua interval yaitu interval I (sebelum istirahat besar) dan interval II (setelah istirahat besar). Setelah itu dilanjutkan dengan penentuan letak (pada jam keberapa?) pengalokasian waktu istirahat tambahan yang menggunakan kuesioner. Dari hasil kesioner didapatkan bahwa peletakan waktu istirahat ini diberikan setelah pekerja bekerja selama 2 jam dan lama waktu istirahat ini adalah 10 menit (pada jam 09.30 --09.40 dan 14.20 -- 14.30), sehingga pekerja akan mengalami 3x istirahat yaitu Ix istirahat besar dan 2x istirahat tambahan. Analisis perbandingan kondisi perusahaan saat ini (sebelum diberikan waktu istirahat tambahan) dengan kondisi usulan (setelah diberikan istirahat tambahan) dilakukan untuk meningkatkan produktivitas kerja. Dan hasilnya menunjukkan adanya peningkatan produkvitas kerja (dalam hal ini dilihat dari segi produk yang dihasilkan) sebesar 4% (56 unit per hari per mesin). Peningkatan produktivitas ini terjadi karena dilakukannya pemberian waktu istirahat yang tepat sesuai dengan kebutuhan para pekerja. Oleh karena itu pengalokasian ·waktu istirahat tambahan ini dianggap cukup efektif untuk menghindari atau mengwangi kelelahan kerja yang terjadi dan dialami pekerja (operator) yang mana akan menimbulkan peningkatan terhadap kualitas dan secara tidak langsung akan menurunkan tingkat kecelakaan kerja yang terjadi akibat dari kelelahan.

Item Type: Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords: Alokasi Waktu Istirahat, Kebutuhan Pekerja
Subjects: 600 Technology and Applied Sciences /Teknologi dan Ilmu-ilmu Terapan > 658.314 Motivasi Karyawan /Employee Motivation
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Industri
Depositing User: Trie anto Perpustakaan
Date Deposited: 07 Nov 2023 03:57
Last Modified: 07 Nov 2023 03:57
URI: http://repository.unsada.ac.id/id/eprint/7079

Actions (login required)

View Item View Item