Indah Meity, Handayani (2005) KECEMASAN YANG DIALAMI TOKOH HENRY SELAMA TERJADINYA PEPERANGAN DALAM NOVEL A FAREWELL TO ARMS KARYA ERNEST HEMINGWAY. Other thesis, UNSADA.
Text
BAB 1.pdf Download (1MB) |
|
Text
BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
|
Text
BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (732kB) |
|
Text
BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (996kB) |
|
Text
BAB 5.pdf Restricted to Registered users only Download (881kB) |
Abstract
Novel menceritakan tentang seorang laki-laki yang bernama Frederic Henry seorang sukarelawan dari Amerika. Henry bekerja sebagai supir ambulan untuk pemerintah Italia pada perang dunia I, sebenarnya ia tidak menyukai peperangan. Pada saat bertugas di Gorizia, Henry terkena ledakan granat namun ia masih beruntung dapat diselaratkan. Ia dilarikan ke sebuah rumah sakit darurat, Henry sangat membenci perang dan berharap pasukan Italia mau mengalah. Karena perang, rakyat Italia menderita. Mereka juga sering melihat penderitaan dan siksaan. Pada saat ia terbaring di rumah sakit, ia ditemani oleh sahabatnya, Rinaldi, yang juga tidak menyukai perang. Setelah beberapa hari di rumah sakit Henry dapat surat perintah atasannya untuk kembali bertugas. Sebenarnya Ia tidak ingin meninggalkan kekasihnya, Catherine Barkley yang sedang mengandung anaknya. Sesampainya di Gorizia, Henry dan beberapa supir Ambulan ditugaskan unt.k membawa peralatan rumah sakit ke sebuah daerah yang bernana Udine sebelum mereka sampai di kota Udimne mereka ditangkap oleh polisi pertempuran. Di tempat inilah Henry melihat para perwira dibunuh dan disiksa oleh tentara Jerman yang berpakaian seragam Italia, namun Henry berhasil melarikan diri dengan cara terjun ke sungai lalu Ia pergi ke sebuah hotel terdekat untuk mengganti pakaian dan ia kembali ke kota Stresa. Hanya beberapa hari di Stresa, Henry mendapat kabar dari Emilio bahwa ia akan ditangkap oleh tentara Jerman. Akhirnya ia dan kekasihnya Catherine pergi ke Swiss dengan menggunakan perahu, namun sesampainya di Swiss ia dan Catherine tertangkap oleh petugas imigrasi untuk pemeriksaan paspor. Mereka hidup tenang tanpa adanya peperangan. Namun kebahagian Henry tidak berlangsung lama dikarenakan ia kehilangan anak dan kekasihnya yang meninggal karena pendarahan.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | novel |
Subjects: | 800 Literature/Kesusastraan > 808.83 Analysis of Novel |
Divisions: | Fakultas Bahasa Dan Budaya > Bahasa dan Kebudayaan Inggris |
Depositing User: | Suwatno Suwatno Perpustakaan |
Date Deposited: | 11 Jun 2024 03:29 |
Last Modified: | 11 Jun 2024 03:29 |
URI: | http://repository.unsada.ac.id/id/eprint/7887 |
Actions (login required)
View Item |