IRONI YANG DIALAMI TOKOH HENRY DALAM MENGHADAPI PERANG MELALUI SUDUT PANDANG DIAAN" MAHATAHU DALAM NOVEL THE RED BADGE OF COURAGE KARYA STEPHEN CRANE

Liska Dewi, Rosa (2005) IRONI YANG DIALAMI TOKOH HENRY DALAM MENGHADAPI PERANG MELALUI SUDUT PANDANG DIAAN" MAHATAHU DALAM NOVEL THE RED BADGE OF COURAGE KARYA STEPHEN CRANE. Other thesis, UNSADA.

[img] Text
BAB 1.pdf

Download (1MB)
[img] Text
BAB 2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[img] Text
BAB 3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[img] Text
BAB 4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (979kB)
Official URL: http://repository.unsada.ac.id/cgi/oai2

Abstract

Novel The Red Badge of Courage ini menceritakan tentang seorang pemuda yang bernama Henry Fleming. la menjadi seorang prajurit dimana ia harus berperang melawan musuh. Namun ketika perang akan terjadi. Henry rag-ragu dan berpikir apakah ia harus menghadapi perang tersebut atau ia harus melarikan diri. Ia pun bertanya-tanya kepada teman-temannya tertang apa yang harus dilakukan mereka jika perang di mulai. Akhirnya ketika perang dimulai. Henry melarikan diri karena ia melihat banyak prajurit yang terluka dan lari karena ketakutan. Henry yang pada awalnya merasa ragu dan takut, melihat kejadian tersebut maka ia semakin merasa takut dan pada akhirnya ia ikut melarikan diri dari perang. Numun setelah diketahui banwa resimennya memenangkan perang tersebut, Henry merasa bersalah. Ketika itu ia melihat sekelompok pasukan yang terluka, melihat hal ini Henry merasa ingin mendapatkan luka tersebut yang menjadi simbol lencana merah keberanian. la juga melihat salah seorang temannya, Jim Conklin terluka parah dan meninggal duni di hadapan Henry. Hal ini membuatnya semakin merasa bersalah dan menyesal. Ketika masih dalam pelarian, Henry tersesat dan bertemu iengan salah seorang prajurit. Henry berkelahi dengan prajurit tersebut yang menyebabkan kepalanya terluka. Luka tersebut menjadi simbol pengecut bagi Henry, karena ia mendapat simbol tersebut bukan berasal dari ia bertempur melawan musuh. Ketika bertemu dengan resimennya, Henry berbohong mengenai luka tersebut, ia mengatakan kalau lukanya berasal dari hasil ia bertempur melawan musuh. Kemudian perang kedua pun terjadi, ia bersama (emannya, Wilson bertempur dengan berani. Henry berdiri di barisan depan membawa bendera untuk tetap berdri tegak dan akhirnya kemenangan ada pada resimennya.

Item Type: Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords: Perwatakan, Latar, Alur, dan Simbol, novel
Subjects: 800 Literature/Kesusastraan > 808.83 Analysis of Novel
Divisions: Fakultas Bahasa Dan Budaya > Bahasa dan Kebudayaan Inggris
Depositing User: Suwatno Suwatno Perpustakaan
Date Deposited: 07 Jun 2024 08:11
Last Modified: 07 Jun 2024 08:11
URI: http://repository.unsada.ac.id/id/eprint/7895

Actions (login required)

View Item View Item