Dwi, Rizoiana (2006) DAMPAK DARI MUNCULNYA FURIITAA SEBAGAI SALAH SATU SISTEM TENAGA KERJA DI JEPANG. Other thesis, Unsada.
Text
BAB-01.pdf Download (1MB) |
|
Text
BAB-02.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
|
Text
BAB-03.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) |
|
Text
BAB-04.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
Abstract
Dewasa ini para pemuda di Jepang cenderung untuk melakukan sesuatu yang berbeda dengan generasi sebelumnya, khususnya bagi mereka yang lahir setelah tahun 60-an. Kaum muda di Jepang cenderung untuk mengutamakan kebutuhan pribadi mereka. Tuntutan lingkungan kerja yang semakin-berat membuat para pemuda di Jepang lebih memilih untuk “bekerja paruh waktu. Ungkapan untuk mereka.yang "lebih memilih untuk bekerja paruh waktu adalah . furiitaa. Meningkatnya jumlah furiitaa membuat sistem ketenagakerjaan-pada perusahaan di Jepang mengalami perubahan. Khususnya pada sistem pengangkatan karyawan tetap selama usia kerja atau shuushin koyoo seido.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Tenaga kerja |
Subjects: | 300 Social Science/Ilmu Sosial > 331.11 Labor Force, Employee/Angkatan Kerja |
Divisions: | Fakultas Bahasa Dan Budaya > Bahasa dan Kebudayaan Jepang |
Depositing User: | Julia Ningsih Perpustakaan |
Date Deposited: | 13 Dec 2022 07:19 |
Last Modified: | 24 Jun 2024 04:13 |
URI: | http://repository.unsada.ac.id/id/eprint/5112 |
Actions (login required)
View Item |