ANALISA PENAMBAHAN KAPASITAS PRODUKSI BERDASARKAN RENCANA PRODUKSI DENGAN METODE RASIO MANFAAT-BIAYA DI PT. X7

HERI, FIRMANDA (1999) ANALISA PENAMBAHAN KAPASITAS PRODUKSI BERDASARKAN RENCANA PRODUKSI DENGAN METODE RASIO MANFAAT-BIAYA DI PT. X7. Other thesis, Universitas Darma Persada.

[img] Text
BAB 1.pdf

Download (958kB)
[img] Text
BAB 2.pdf

Download (1MB)
[img] Text
BAB 3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (738kB)
[img] Text
BAB 4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[img] Text
BAB 5.pdf

Download (948kB)
[img] Text
BAB 6.pdf

Download (2MB)
Official URL: http://repository.unsada.ac.id/cgi/oai2

Abstract

PT. X adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang pembuatan pakaian. Dalam usaha meningkatkan kapasitas produksi berdasarkan rencana produksi, maka hal-hal yang perlu diperhatikan adalah apakah kapasitas yang ada cukup memadai untuk memenuhi rencana produksi, altenatif apa saja yang akan digunakan untuk meningkatkan kapasitas produksi apabila kapasitas yang ada tidak cukup memadai & bagaimana memilih alternatif pemecahan masalah yang terbaik. Untuk mengetahui kapasitas produksi yang ada dalam perusahcan, maka pada penelitian ini dilakukan peramalan permintaan, perencanaan produksi, perhitungan waktu baku untuk setiap operasi kerja dan perhitungan kapasitas produksi (kebutuhan sumber daya wakuRRP). Melalui analisa teknik operasi kerja Badan Dibis (0-3) merupakan operasi kerja yang menga/ami kekurangan kapasitas produksi. Dengan menggunakan analisa tekik terdapar alternatif pemecahan yaki : penambahan jumlah me sin dan melakukan jam kerja lembur. dua Metode yang dipergunakan dalam pemilihan alternatif terbaik adalah metode rasio manfaat-biaya (BCR). Metode rasio manfaat-biaya (BCR) ini mengukur rasio antara besarya nilai manfaat yang diterima suatu alternatif dan besamya biaya yang dikeluarkan untuk melakukan alternatif tersebut. Berdasarkan analisa ekonomi dari kedua alternatif tersebut kemudian dipilih alternatif yang mempunyai nilai ekonomi paling baik dengan kiteria BCR tertinggi. Nilai BCR untuk menambah jumlah mesin adalah 1.229 sedangkan untuk jam lembur 1.233. Secara ekonomi kedua alternatif layak untuk dilaksanakan (BCR lebih besar dari pada 1), tetapi altenatif terbaik adalah melakukan jam kerja lembur karena mempunyai BCR yang paling besar.

Item Type: Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords: Manajemen produksi
Subjects: 600 Technology and Applied Sciences /Teknologi dan Ilmu-ilmu Terapan > 658.5 Management of Production/Manajemen Produksi
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Industri
Depositing User: Julia Ningsih Perpustakaan
Date Deposited: 27 Oct 2023 02:46
Last Modified: 27 Oct 2023 02:46
URI: http://repository.unsada.ac.id/id/eprint/6961

Actions (login required)

View Item View Item