SISTEM PERAKIT AN CLUTCH COVER DAN ANALISA KESEIMBANGAN LINTASAN DENGAN MET ODE RANKED POSITIONAL WEIGHT DI P.T. X.

Rudy, Handoyo S. (1997) SISTEM PERAKIT AN CLUTCH COVER DAN ANALISA KESEIMBANGAN LINTASAN DENGAN MET ODE RANKED POSITIONAL WEIGHT DI P.T. X. Other thesis, Universitas Darma Persada.

[img] Text
BAB 1.pdf

Download (953kB)
[img] Text
BAB 2.pdf

Download (1MB)
[img] Text
BAB 3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (739kB)
[img] Text
BAB 4.pdf

Download (1MB)
[img] Text
BAB 5.pdf

Download (1MB)
Official URL: http://repository.unsada.ac.id/cgi/oai2

Abstract

PT. X. adalah perusahaan yang bergerak dibidang komponen industri otomotif. Produk yang dihasilkan yaitu Kopling (Clutch). Perusahaan ini memproduksi berbagai jenis kopling, kecuali merk Toyota. Produk kopling yang dihasilkan terdiri dari 3 jenis, yaitu : • Clutch Cover. (C.C.) • Clutch Disc. (C.D.) • Release Lever (R.L.) Saat ini, PT. X. lebih memfokuskan pada produksi jenis C.C. dan C.D., sedangkan untuk jenis R.L saat ini jumlah permintaanya sedang menurun. Perusahaan ini berproduksi sesuai dengan pesanan (Job Order) dan Kebutuhan agen tunggal (After Market). Permasalahan yang dihadapi adalah tidak meratanya pembebanan kerja pada lintasan perakitan Clutch Cover (C.C.) di setiap stasiun kerja. Dengan demikian perusahaan menginginkan kenaikan efisiensi kerja dengan catatan, target produksi tetap tercapai. Pemecahan permasalahan yang diusulkan pada tugas akhir ini adalah, menganalisa keseimbangan lintasan perakitan C.C. dengan metode Ranked Positional Weight, dan mempelajari produk kopling secara deskriptif serta mempelajari pembuatan C.C. scbagai suatu sistem perakitan dari sisi input, proses, output. Seh:ingga dari hasil analisa keseimbangan diatas, didapat suatu perbandingan output potensial keadaan sekarang dan output potensial setelah perbaikan. Metode R.P.W. dipilih sebagai metode yang digunakan untuk menyelesaikan masalah keseimbangan lintasan, karena sesuai dengan kriteria yang dikehendaki yaitu : meningkatkan efisiensi kerja dengan meminimumkan Cycle Time, dimana jumlah stasiun kerja yang diharapkan menjadi lebih optimal dengan mempertimbangkan kondisi yang ad.a di pabrikasi. Metode ini pertama kali diperkenalkan oleh Hegelson dan Birnie. Dari hasil pengolahan data yang d:ilakukan diperoleh hasil sebagai berikut : 1. Sebelum dilakukan perbaikan keseimbangan lintasan terjadi waktu menganggur sebesar 60,9 detik dan efisiensi lintasan sebesar 67,57 % 2. Setelah dilakukan perbaikan keseimbangan lintasan, terdapat peningkatan efisiensi kerja menjadi 90,64 % dan penurunan waktu menganggur menjadi 13,1 detik.

Item Type: Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords: Manajemen produksi
Subjects: 600 Technology and Applied Sciences /Teknologi dan Ilmu-ilmu Terapan > 658.5 Management of Production/Manajemen Produksi
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Industri
Depositing User: Julia Ningsih Perpustakaan
Date Deposited: 27 Oct 2023 03:56
Last Modified: 27 Oct 2023 03:56
URI: http://repository.unsada.ac.id/id/eprint/6965

Actions (login required)

View Item View Item