USULAN PENERAPAN METODE LEAN SIX SIGMA UNTUK MENGURANGI WASTE PADA PROSES PRODUKSI SOFFEL di PT. HERLINA INDAH

Heri, Setiyawan (2013) USULAN PENERAPAN METODE LEAN SIX SIGMA UNTUK MENGURANGI WASTE PADA PROSES PRODUKSI SOFFEL di PT. HERLINA INDAH. Other thesis, Universitas Darma Persada.

[img] Text
BAB 1.pdf

Download (1MB)
[img] Text
BAB 2.pdf

Download (2MB)
[img] Text
BAB 3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (683kB)
[img] Text
BAB 4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB)
[img] Text
BAB 5.pdf

Download (1MB)
[img] Text
BAB 6.pdf

Download (2MB)
Official URL: http://repository.unsada.ac.id/cgi/oai2

Abstract

PT Herlina lndah merupakan suatu perusahaan yang bergerak dibidang customer care yang memproduksi Soffell, sebagai perusahaan yang berkembang, PT. Herlina Indah perlu untuk terus menerus meningkatkan kinerja produktifitasnya dan meningkatkan keuntungan yang sebesar -- besarnya dengan meningkatkan efisiensi dan efektifitas kerja, menurunkan biaya, dan meningkatkan kualitas. Kesemuanya ini bisa dicapai dengan cara menghilangkan waste yang ada pada proses pembuatan soffel hanger. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi serta meminimalisasi waste yang terjadi dengan mengunakan konsep Lean Six sigma, dan memberikan rekomendasi perbaikan. Untuk mengatasi permasalahan diatas, dalam peneli t ian ini dilakukan usioner disertai dengan wawancara dan brainstorming terhadap pihak -- pihak terkait yang dianggap mewakili dan memahami betul mengenai proses produksi soffel hangger di PT Herlina Indah, diagram pareto, dan penerapan metode Lean Six sigma sehingga waste menjadi dapat di hilangkan maupun diminimalisasi. Langkah awal dalam pemecahan masalah diatas dimulai dengan mengidentifikasi waste menggunakan penyebaran kuisioner disertai wawancara, kemudian hasil kuisioner diolah menggunakan metode BORDA untuk menentukan peringkat dari setiap waste dan menentukan waste yang paling berpengaruh. Waste yang paling berpengaruh kemudian diidentifikasi embali dan dianalisis mengunakan Value stream Analysis Tools ( VALSAT) dan Root Cause Analysis ( diagram ishikawa ) untuk dicari sub waste dan penyebabnya. Sub waste kemudian diurutkan dengan Risk Priority Number dengan menerapakan metode Failure Mode and Effect Analysis ( FMEA ). Hasil penelitian menunjuan waste yang paling berpengaruh pada proses produksi adalah defect dan waiting. Defect (cacat) merupakan jenis pemborosan yang memili i skor 69 (peringkat 1), dengan bobot ni l k ai 0,190608 sedangkan Waiting (menunggu) merupakan jenis pemborosan yang memiliki skor 62 (peringkat 2) dengan bobot nilai 0,171271. Penyebab timbulnya waste waiting adalah untuk inspeksi material sebesar 20,20 % dari total aktifitas, sedangkan untuk penyebab waste defect adalah scrap defect yaitu bobot tidak sesuai standar dan puti foi h l dan foto tidak presisi . Perusahan disarankan untuk menerapkan pengendalian kualitas berbasis statistik dengan membuat kontrol chart pada stiap proses inspeksi, melakukan pemeriksaan tekaana angin, pelatihan terhadap karyawan dan memperketat inspeksi penerimaan material.

Item Type: Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords: Pengendalian kualitas, Lean Six sigma, Value stream Analysis Tools ( VALSAT ), Fai l ure Mode and Effect Analysis ( FMEA)
Subjects: 600 Technology and Applied Sciences /Teknologi dan Ilmu-ilmu Terapan > 658.4013 Control and Quality Management/Manajemen Kontrol dan Kualitas
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Industri
Depositing User: Julia Ningsih Perpustakaan
Date Deposited: 31 Oct 2023 07:00
Last Modified: 31 Oct 2023 07:00
URI: http://repository.unsada.ac.id/id/eprint/7009

Actions (login required)

View Item View Item