Bangun, Gultom (1996) MENENTUKAN JADWAL PERAWATAN PENCEGAHAN KERUSAKAN MESIN REAKTOR DIVISI POLYMER DISPERSION PLANT PT. BASF INDONESIA - JAKARTA. Other thesis, UNSADA.
Text
BAB 1.pdf Download (1MB) |
|
Text
BAB 2.pdf Download (1MB) |
|
Text
BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (989kB) |
|
Text
BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
|
Text
BAB 5.pdf Download (693kB) |
|
Text
BAB 6.pdf Download (2MB) |
Abstract
PT. BASF INDONESIA Divisi POLYMER DISPERSION PLANT merupakan suatu perusahaan industri kimia. Dimana dalam melaksanakan kegiatan produksinya, menggunakan mesin-mesin dan peralatan mulai dari yang sederhana hingga yang komplek. Sedangkan kemampuan mesin-mesin terbatas sehingga pada suatu saat akan mengalami kerusakan. Untuk menghindari kerusakan yang seringkali terjadi dengan tiba-tiba maka perlu dilakukan kegiatan perawatan pencegahan sebaik mungkin terhadap mesin-mesin tersebut. Dalam tugas sarjana ini akan dikemukakan dua buah model perawatan pencegahan dengan strategi yang berbeda. Model I, tidak diizinkan terjadinya kerusakan, bila terjadi kerusakan dalam selang waktu tertentu, maka mesin langsung dihentikan untuk diperbaiki, diperiksa, kemudian mesin dilakukan penjadwalan perawatan kembali selama waktu tertentu T. Dcngan dcmikian kondisi mcsin scbclum mcngalami kcrusakan sama dcngan kondisi mcsin setelah mengalami kerusakan. Model II, apabila terjadi kerusakan, maka mesin langsung dihentikan untuk diperbaiki, pada bagian yang mengalami kerusakannya saja, dan apabila selang waktu perawatan tercapai maka dilakukan perawatan terhadap mesin, Dengan demikian kondisi mesin sebelum mengalami kerusakan tidak sama dengan kondisi mesin setelah mengalami kerusakan. Tetapi walaupun strategi yang berbeda, namun kedua model ini mempunyai tujuan yang sama yaitu menentukan selang waktu perawatan pencegahan dengan kriteria meminimumkan ongkos operasi. Kerusakan mesin reaktor mengikuti distribusi eksponesial yaitu 1 / '/\, pencegahan perawatan model II ini menghasilkan ongkos total minimum diperoleh pada saat T = 29 hari sebesar Rp 10.421,25 dan harga rata-rata antar kerusakan 1 / (29) = 29,5 hari. Pencegahan perawatan model I menghasilkan ongkos total minimum Rp 13.414,85 dan harga rata-rata waktu antar kerusakan 1 I7 (20) = 42,8 hari. Penghematan yang diperoleh dari perawatan pencegahan model I sebesar Rp 208.108,00 per tahun per mesin. Sedangkan penghematan yang diperoleh dari perawatan pencegahan model II sebesar Rp 11.250,- per tahun per mesin.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Perawatan mesin |
Subjects: | 600 Technology and Applied Sciences /Teknologi dan Ilmu-ilmu Terapan > 620.004 6 Engineering Maintenance and Repair/Perawatan dan Pemeliharaan Teknik, Perbaikan dan Reparasi Teknik |
Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Industri |
Depositing User: | Suwatno Suwatno Perpustakaan |
Date Deposited: | 09 Nov 2023 07:50 |
Last Modified: | 09 Nov 2023 07:50 |
URI: | http://repository.unsada.ac.id/id/eprint/7086 |
Actions (login required)
View Item |