DAMPAK NAKIZUMO PADA KESEHATAN MENTAL BAYI DAN KEPERCAYAAN MASYARAKAT JEPANG

Abdilah, Abdilah (2023) DAMPAK NAKIZUMO PADA KESEHATAN MENTAL BAYI DAN KEPERCAYAAN MASYARAKAT JEPANG. Other thesis, UNSADA.

[img] Text
COVER.pdf

Download (1MB)
[img] Text
BAB 1.pdf

Download (1MB)
[img] Text
BAB 2.pdf

Download (1MB)
[img] Text
BAB 3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[img] Text
BAB 4.pdf

Download (698kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (1MB)
[img] Text
HASIL TURNITIN.pdf
Restricted to Registered users only

Download (558kB)
Official URL: http://repository.unsada.ac.id/cgi/oai2

Abstract

Penelitian ini membahas mengenai festival asal negara Jepang yang bernama Festival Budaya Nakizumo. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis sejarah mengenai Festival Budaya Nakizumo dan dampak yang ditimbulkan terhadap kesehatan mental anak bayi serta kepercayaan masyarakat Jepang. Metode yang digunakan adalah metode analisis deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Festival Budaya Nakizumo sudah ada sejak 400 tahun lamanya. Dampak dari Festival Budaya Nakizumo berupa dampak terhadap kesehatan mental bayi. Dalam Festival Budaya Nakizumo para bayi ditakut-takuti oleh seorang pesumo yang berbadan besar sampai mereka menangis dengan suara yang kencang yang bertujuan sebagai pengusiran roh-roh jahat dan kebaikan tumbuh kembang bayi. Akan tetapi hal tersebut sangatlah bertentangan dengan cara menjaga kesehatan mental bayi karena tata cara Festival Budaya Nakizumo dengan seorang pesumo yang berbadan besar menakuti bayi sampai bayi tersebut menangis dengan suara yang kencang tersebut membuat seorang bayi menjadi trauma dengan melihat seorang yang berbadan besar. Oleh karena hal tersebut Festival Budaya Nakizumo berpotensi membuat kesehatan mental seorang bayi menjadi terganggu. Selain dampak terhadap kesehatan mental bayi, Nakizumo juga memiliki dampak terhadap kepercayaan masyarakat Jepang. Masyarakat Jepang merupakan masyarakat yang percaya akan hal-hal mistis serta taat akan kepercayaan Shinto yang merupakan asal dari Festival Budaya Nakizumo. Meskipun kini negara Jepang merupakan negara maju dan modern, masyarakatnya tidak pernah kehilangan tradisi dan kebudayaannya. Mereka sangat menjunjung tinggi nilai moral dan ajaran nenek moyangnya, dan melestarikannya secara turun menurun. Walaupun mereka dipandang oleh mayarakat asing sebagai masyarakat yang tidak beragama namun kenyataannya msyarakat Jepang sangat taat kepada kepercayaan Shinto dan selalu menjaganya dengan baik.

Item Type: Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords: Nakizumo, Kesehatan Mental Bayi, Kepercayaan Masyarakat Jepang.
Subjects: 200 Religion/Agama > 294.343 Kepercayaan
Divisions: Fakultas Bahasa Dan Budaya > Bahasa dan Kebudayaan Jepang
Depositing User: Suwatno Suwatno Perpustakaan
Date Deposited: 23 Dec 2023 06:42
Last Modified: 23 Dec 2023 06:42
URI: http://repository.unsada.ac.id/id/eprint/7517

Actions (login required)

View Item View Item