Muhammad, Slamet (2024) REALIS MAGIS DAN SUREALIS SEBAGAI PENGGAMBARAN FENOMENA KESEPIAN DALAM KARYA HARUKI MURAKAMI SUPAGETI NO TOSHI NI DAN SHI GATSU NO ARU HARETA ASA NI HYAKU PAASENTO NO ONNA NO KO NI DEAU KOTO NI TSUITE. Other thesis, UNSADA.
Text
COVER.pdf Download (1MB) |
|
Text
BAB 1.pdf Download (1MB) |
|
Text
BAB 2.pdf Download (985kB) |
|
Text
BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
|
Text
BAB 4.pdf Download (1MB) |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (991kB) |
|
Text
HASIL TURNITIN.pdf Restricted to Registered users only Download (549kB) |
|
Text
Suket Hasil Cek Turnitin Muhamad - Muhammad Slamet.pdf Restricted to Registered users only Download (143kB) |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penggambaran kondisi kesepian tokoh utama yaitu ‘Aku’ dalam cerpen Supageti No Toshi Ni dan Shigatsu No Aru Hareta Asa Ni Hyaku Paasento No Onna No Ko Ni Deau Koto Nitsuite karya Haruki Murakami yang merepresentasikan kondisi kesepian di Jepang. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan metode deskriptif analisis bersumber pada data utama berupa dua buah cerpen yang berjudul Supageti No Toshi Ni dan Shigatsu No Aru Hareta Asa Ni Hyaku Paasento No Onna No Ko Ni Deau Koto Nitsuite karya Haruki Murakami. Selain itu, penulis juga melakukan studi kepustakaan melalui jurnal, artikel, dan sumber-sumber lain yang berkaitan dengan tema dan fokus penelitian sebagai sumber data pendukung. Teori yang digunakan pada penelitian ini adalah teori realis magis oleh Wendy B. Faris dan teori Surealis oleh Andre Breton. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari lima karakteristik realis magis menurut Wendy B. Faris, terdapat empat karakteristik realis magis yang menggambarkan kondisi kesepian diantaranya elemen tak tereduksi, dunia fenomenal, penggabungan wilayah dan retakan atas ruang, waktu, dan wilayah. Kemudian pada cerpen Shigatsu No Aru Hareta Asa Ni Hyaku Paasento No Onna No Ko Ni Deau Koto Nitsuite ditemukan adanya dunia surealis yang dapat dilihat dari terciptanya dua dunia yaitu nyata dan tidak nyata yang dibuat oleh pengarang melalui tokoh ‘Aku’. Dua dunia yang diciptakan pengarang tersebut membentuk sebuah dunia paralel atau adanya cerita di dalam cerita. Dunia paralel tersebut muncul akibat adanya refleksi dari tokoh ‘Aku’ yang menyesali ketidak mampuannya untuk mendekati gadis yang dianggap sebagai 100% sempurna. Cerpen ini juga menggambarkan kondisi kesepian yang dapat terlihat dari tokoh ‘Aku’ yang berusaha untuk mencari sebuah koneksi dengan seseorang. Kemudian dalam cerpen Supageti no toshi ni, metafora “Spageti” yang dikaitkan dengan budaya makan spageti di Italia, tahun 1971, dan makna dari kata Spaghettos juga merupakan penggambaran dari fenomena kesepian.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kesepian, Spageti, Realis Magis, Surealis, Dunia Paralel, Metafora |
Subjects: | 800 Literature/Kesusastraan > 809 Critical Appraisal of More Than Two Literatures/Sejarah, Deskripsi dan Penilaian Kritis Karya Sastra |
Divisions: | Fakultas Bahasa Dan Budaya > Bahasa dan Kebudayaan Jepang |
Depositing User: | Suwatno Suwatno Perpustakaan |
Date Deposited: | 11 Jul 2024 07:13 |
Last Modified: | 11 Jul 2024 07:13 |
URI: | http://repository.unsada.ac.id/id/eprint/8140 |
Actions (login required)
View Item |