Luchinda, Heprilian (2015) ANALISIS KINERJA JARINGAN SERAT OPTIK PADA RING 1 DI ARNET JATINEGARA. Other thesis, Universitas Darma Persada.
|
Text
cover.pdf Download (86kB) | Preview |
|
|
Text
BAB I.pdf Download (200kB) | Preview |
|
|
Text
BAB II.pdf Download (824kB) | Preview |
|
Text
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (803kB) |
||
Text
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (642kB) |
||
|
Text
BAB V.pdf Download (114kB) | Preview |
|
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (229kB) | Preview |
Abstract
Permasalahan redaman dan daya optik juga mempunyai hubungan dengan perencanaan pemasangan instalasi sistem komunikasi kabel serat optik ketika sistem tersebut mengalami gangguan disepanjang kabel serat optik.Pada penelitian ini telah dilakukan analisis kinerja sistem komunikasi serat optik melalui redaman serat optik pada Ring 1 di PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk, divisi SKSO Arnet Jatinegara. Pada jaringan Arnet Jatinegaramenggunakan kabel serat optik Singlemode Step Indexdengan tipe G.652 dan G.655 denga nilai redaman kabel yang berbeda diantaranya 0,21 dB dan 0,22 dB dengan sistem multiplexer yang digunakan saat ini pada link tersebut adalah SDH Fujitsu. Untuk melakukan analisis kinerja jaringan, digunakan metode link power budget untuk mengetahui penurunan daya penerimaan di bagian receiver akibat redamanpada sistem komunikasi serat optik yang terjadi di sepanjang kabel serat optik. Dari hasil data pengukuran terdapat faktor yang mengakibatkan penurunan daya penerimaan di sepanjang kabel optik disebabkan terjadinyaloss splice pada kabel yang tidak memenuhi standar. Dengan diketahuinya penerimaan pada receiver dan standar minimal penerimaan maka akan diketahui kinerjanya. Dari hasil penelitian ini didapatkan bahwa pada link STO Jatinegara- STO Kebayoran terdapat 13 core yang mengalami penurunan daya kurang dari perhitungan berdasarkan parameter standar sebesar -5,264 dBm dengan loss splice terbanyak terdapat pada pada titik spliceke 4 dan loss splice paling tinggi sebesar 5,264 dB. Kemudian untuk link STO Jatinegara- STO Semanggi terdapat 12 core yang mengalami penurunan daya kurang dari perhitungan berdasarkan parameter standar sebesar -5,04 dBm dengan loss splice terbanyak terdapat pada titik splice ke 2 dan 3 danloss paling tinggi sebesar 3,624 dB. Sedangkan untuk STO Jatinegara- STO Gambir 1 terdapat 10 core yang mengalami penurunan daya kurang dari perhitungan berdasarkan parameter standar sebesar -4,8 dBm dengan loss splice terbanyak pada titik splice ke 2 dan loss splice paling tinggi sebesar 2,883 dB.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kualitas Penerimaan SKSO, Loss, dan Link Budget |
Subjects: | 600 Technology and Applied Sciences /Teknologi dan Ilmu-ilmu Terapan > 621.3692 Fiber Optics/Serat Optik |
Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Elektro |
Depositing User: | Julia Ningsih Perpustakaan |
Date Deposited: | 27 May 2019 06:18 |
Last Modified: | 14 Jun 2024 04:25 |
URI: | http://repository.unsada.ac.id/id/eprint/1000 |
Actions (login required)
View Item |