Konflik Nilai Budaya Menggeser Konsep Ketuhanan Dalan Bless Me, Ultima.

Albertine, Minderop (2014) Konflik Nilai Budaya Menggeser Konsep Ketuhanan Dalan Bless Me, Ultima. Prosiding Seminar Hasil Penelitian Semester Ganjil 2013/2014, II (1). ISSN 2337-7976

[img]
Preview
Text
KONFLIK NILAI BUDAYA MENGGESER KONSEP KETUHANAN.pdf

Download (1MB) | Preview
Official URL: http://repository.unsada.ac.id/cgl/oai2

Abstract

Penelitian yang berjudul “Konflik Nilai Budaya Menggeser Konsep Ketuhanan dalam Bless Me, Ultima”, membahas novel karya Rudolfo A. Anaya, penulis Amerika keturunan Meksiko. Anaya menampilkan seorang tokoh Antonio, berusia enam tahun. Ibunya, Maria berasal dari masyarakat petani (Luna) yang beragama Katolik dan sangat relijius dan mengharapkan puteranya kelak menjadi seorang pastor. Ayahnya, Gabriel, seorang penggembala (cowboy) berasal dari masyarakat Ilano memiliki sifat yang keras, peminum, dan berharap Tony kelak menjadi seorang penggembala. Ultima adalah seorang paranormal mistis yang bijaksana yang membidani kelahiran Tony.

Item Type: Article
Uncontrolled Keywords: Nilai budaya, Katolikisme, Adorasi, konsep Ketuhanan
Subjects: 800 Literature/Kesusastraan > 808.83 Analysis of Novel
Divisions: Fakultas Bahasa Dan Budaya > Bahasa dan Kebudayaan Inggris
Depositing User: Setyo Renny Perpustakaan
Date Deposited: 19 Jul 2019 06:16
Last Modified: 19 Jul 2019 06:16
URI: http://repository.unsada.ac.id/id/eprint/1031

Actions (login required)

View Item View Item