Ade, Supriatna and Eka Yuni, Astuty and Ilham, Rahkam (2021) Alternatif Pengolahan Limbah Kayu Pada Usaha Mikro Furnitur Dengan Sistem Dinamik di Desa Bojong. Prosiding Seminar Hasil Penelitian Semester Ganjil 2020/2021, VIII (1). pp. 116-127. ISSN 2337-7976
Text
Ade Supriatna.pdf Download (1MB) |
Abstract
Industri furniutr berbahan kayu merupakan industri yang cenderung tidak akan tergerus oleh zaman meskipun di era globalisasi teknologi, perubahan yang paling signifikan terjadi hanyalah pada model dan bahan baku yang digunakan. Industri jenis ini juga merupakan penyumbang limbah yang cukup banyak dan biasanya berbentuk padat. Desa Bojong Indah yang terletak di durensawit Jakarta timur memeliki beberapa industri UMKM furniture kayu yang memproduksi furniture sebagai sarana dan prasarana belajar serta furniture untuk rumah tangga dengan mayoritas produk berbahan kayu jati. Total limbah yang dihasilkan dari industri UMKM di desa bojong indah memiliki rata-rata 159 ton per tahun. Olehkarna itu diperlukan alternatif pengelolaan limbah yang lebih bermanfaat selain hanya dibuang ke tempat pembuangan sampah sementara maupun akhir. Diantara alternatif-alternatif yang dapat dilakukan untuk mengolah limbah kayu yang dapat dilakukan adalah melakukan recycle (daurulang) limbah menjadi produk seni cetak, mengubah limbah menjadi arang briket, dan menjadikan limbah pupuk kompos organikdimana masing-masing dari alternatif tersebut akan dinilai dari beberapa aspek yaitu aspek sosial, ekonomi, teknis, dan lingkungan. Analisis dari alternatif-alternatif tersebut menggunakan simulasi stock flow sistem dinamik pada software powersim yang merujuk pada causaloop diagram (CLD) dan analisis prioritas menggunakan tools alat bantu pengambil keputusan AHP didalam software expert choice. Maka gabungan dari analisis sistim dinamik dan AHP akan menghasilkan sebuah analisis baru yang merupakan gabungan dari data kualitatif dan kuantitatif. Berdasarkan hasil dari analisis, didapatkan bahwa pada kondisi sistem awal saat ini diproyeksikan timbunan limbah yang dihasilkan dari industri furnitur kayu didesa bojong pada tahun 2050 mencapai 355.55 ton pada tahun tersebut. Apabila model pengolahan limbah arang briket diterapkan maka diproyeksikan akanmenurunkan timbunan limbah sebesar 40% menjadi 182.21 ton pada tahun 2050, namun pengolahan arang briket menempati posisi ketiga dalam analisis AHP dengan bobot penilaian sebesar 25% dari ketiga alternatif. Adapun model lainya yaitu kompos yang apabila diterapkan dapat mereduksi limbah sebesar 11% menjadi 270,37ton pada tahun 2050 dan menempati posisi kedua pada analisis AHP. Akan tetapi model pengoalhan limbah yang paling ideal menurut analisis adalah model pengolahan recycle dengan efektifitas penurunan limbah 16% dan menempati urutan pertama dalam analisis AHP. Diperlukan keseriusan dan keterlibatan banyak pihak khususnya para pemilik usaha UMKM furnitur, masyarakat , serta pemerintah daerah dalam merealisasikan usaha penaganan limbah tersebut.
Item Type: | Article |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Sistim Dinamik, AHP, Limbah Kayu, Furniture |
Subjects: | 600 Technology and Applied Sciences /Teknologi dan Ilmu-ilmu Terapan > 670 Manufacturing/Manufaktur, Pabrik-pabrik |
Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Industri |
Depositing User: | Trie anto Perpustakaan |
Date Deposited: | 04 Mar 2021 02:36 |
Last Modified: | 04 Mar 2021 02:36 |
URI: | http://repository.unsada.ac.id/id/eprint/1623 |
Actions (login required)
View Item |