Fungsi dan Penggunaan Kalimat Kondisional Bahasa Jepang “naikotoniwa” Berdasarkan Modalitas dan Teori Teritori Informasi

Ari, Artadi and Hari, Setiawan and Annisa, Damayanti (2020) Fungsi dan Penggunaan Kalimat Kondisional Bahasa Jepang “naikotoniwa” Berdasarkan Modalitas dan Teori Teritori Informasi. Prosiding Seminar Hasil Penelitian Semester Ganjil 2019/2020, VIII (1). pp. 1-11. ISSN 2337-7976

[img] Text
Artikel Prosiding LP2MK Unsada Ganjil 2019- 2020 Fungsi & Penggunaan Kalimat Kondisional Bahasa Jepang naikotoniwa Ari & Hari (Final)3.pdf

Download (584kB)
[img] Text
Reviewer Prosiding Ganjil 2019-2020-Fungsi dan Penggunaan Kalimat Kondisional Bahasa Jepang Naikotoniwi Berdasarkan Modalitas dan Teori Teritori Informasi.pdf

Download (523kB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis fungsi dan penggunaan pola kalimat kondisional “naikotoniwa” sebagai kalimat kondisional bahasa Jepang. Dengan mengunakan metode kualitatif, penelitian ini mengolah data contoh kalimat yang diambil dari surat kabar Jepang. Kemudian data berupa kalimat tersebut dianalisis berdasarkan modalitas akhir kalimat dan teori teritori informasi. Hasil analisis kalimat kondisional bahasa Jepang dengan pola “naikotoniwa” memiliki fungsi sebagai berikut: (1) Pertama, kalimat kondisional pola “naikotoniwa” berfungsi dan digunakan untuk menunjukan perihal atau informasi yang bersifat hipotesis/asumsi/dugaan yang disebut kalimat kondisional hipotesis/asumsi/dugaan (kateijoukenbun). Kemudian juga menunjukan perihal atau informasi yang bersifat faktual berulang, yang disebut kalimat kondisional faktual berulang (jojutsujoukenbun). Namun, yang harus diingat adalah isi informasi pada pola kalimat kondisional “naikotoniwa” menjelaskan kejadian yang tidak diinginkan. (2) Kedua, berkaitan dengan modalitas, pada induk kalimat pola kalimat kondisional “naikotoniwa” dapat digunakan berbagai modalitas mulai dari modalitas pernyataan, keinginan, dugaan, dan sebagainya. Sehingga berdasarkan kondisi tersebut isi informasi dari pola kalimat kondisional “naikotoniwa” tidak hanya kalimat kondisional yang isi informasinya hanya diketahui oleh penutur, tetapi juga kalimat kondisional yang isi informasinya dapat diketahui juga oleh mitra tutur dan masyarakat umum. Berdasarkan hasil analisis di atas dapat disimpulkan bahwa fungsi dan penggunaan kalimat kondisional bahasa Jepang dengan pola “naikotoniwa” adalah untuk kalimat kondisional yang isi informasi pada anak kalimat dan induk kalimatnya merupakan kejadian yang tidak diinginkan atau isi informasinya bernuansa negatif.

Item Type: Article
Uncontrolled Keywords: Kalimat Kondisional, Pola “naikotoniwa”, Modalitas, Teori Teritori Informasi
Subjects: 400 Language/Bahasa > 495.6 Japanese/Bahasa Jepang*
400 Language/Bahasa > 495.65 Japanese/Bahasa Jepang (Tata Bahasa)
Divisions: Fakultas Bahasa Dan Budaya > Bahasa dan Kebudayaan Jepang
Depositing User: Hari Setiawan
Date Deposited: 28 Jul 2021 12:40
Last Modified: 12 Jan 2022 02:18
URI: http://repository.unsada.ac.id/id/eprint/1738

Actions (login required)

View Item View Item