Albertine, Minderop (2017) METAPHORS REVEAL SORROW AND GUILTY FEELING IN “THE SCARLET LETTER” BY NATHANIEL HAWTHORNE. Prosiding Seminar Hasil Penelitian Semester Genap 2016/2017, V (2). pp. 16-24. ISSN 2337-7976
|
Text
METAPHORS REVEAL SORROW AND GUILTY FEELING IN.pdf Download (337kB) | Preview |
Abstract
Tujuan dari penelitian berjudul: Metaphors Reveal Sorrow and Guilty Feeling in “The Scarlet Letter” By Nathaniel Hawthorne adalah untuk menunjukkan bahwa novel ini menggunakan metafor untuk mengungkapkan perasaan tokoh dan untuk memahami secara mendalam penggunaan dan makna dari gaya bahasa metafor. Landasan teori yang digunakan adalah konsep-konsep: metafor, kesedihan, dan rasa bersalah. Metafor adalah gaya bahasa yang membandingkan secara langsung dengan menggunakan kata kerja “to be.” Contoh: “Kehidupan ini seperti binatang lapar,” jadi, “binatang lapar” sebagai metafor “kehidupan. Maksudnya “kehidupan ini ganas.” “Cintaku seperti seekor burung yang terbang ke segala penjuru.” Maksudnya, “seseorang yang kerap berganti-ganti pasanangan.” Penelitian ini menggunakan metode content analysis dan deskriptif-interpretatif, yaitu mengeksplorasi secara rinci pengalaman, perasaan, dan pikiran tokoh fiksional dan metode hermeneutika untuk menginterpretasi teks novel. Hasil penelitian ini memperlihatkan bahwa Hawthorne menggunakan gaya bahasa metafor untuk mengungkapkan kelemahan tokoh Arthur Dimmesdale, seorang pemuka agama yang merasakan kesedihan mendalam dan perasaan bersalah akibat tidak bertanggung jawab dan munafik
Item Type: | Article |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | metafor, hermeneutika, kesedihan mendalam, dan rasa bersalah. |
Subjects: | 400 Language/Bahasa > 420 English/Bahasa Inggris |
Divisions: | Fakultas Bahasa Dan Budaya > Bahasa dan Kebudayaan Inggris |
Depositing User: | Setyo Renny Perpustakaan |
Date Deposited: | 26 Jul 2018 07:01 |
Last Modified: | 19 Jun 2019 02:06 |
URI: | http://repository.unsada.ac.id/id/eprint/178 |
Actions (login required)
View Item |