BUOY SENSORIK INTEGRATION (BSI) GATE SYSTEM SEBAGAI SARANA PEMBANTU KEDAULATAN TERITORIAL MARITIM INDONESIA

Rinaldi, Hariansyah (2020) BUOY SENSORIK INTEGRATION (BSI) GATE SYSTEM SEBAGAI SARANA PEMBANTU KEDAULATAN TERITORIAL MARITIM INDONESIA. Other thesis, Universitas Darma Persada.

[img] Text
COVER-DAFTAR ISI.pdf

Download (4MB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (688kB)
[img] Text
BAB II.pdf

Download (1MB)
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (612kB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[img] Text
BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[img] Text
BAB VI.pdf

Download (662kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (562kB)
[img] Text
LAMPIRAN.pdf

Download (660kB)
Official URL: http://repository.unsada.ac.id/cgi/oai2

Abstract

Sebagai negara maritim, Indonesia menyimpan potensi kekayaan sumber daya kelautan yang melimpah bahkan sebagian belum diketahui potensi yang sebenarnya. Keadaan inilah yang memberikan peluang kepada bangsa-bangsa lain untuk mengeksploitasi laut kita dengan leluasa yang salah satunya dengan illegal fishing. Selain itu, negara lain masih melanggar batas laut yang telah disepakati seperti Tentara Angkatan Laut negara lain masuk tanpa jelas tujuannya. Maka dari itulah pemerintah harus melindungi wilayah teritorialnya dengan meningkatkan ketahanan maritime. Buoy Sensor Integration Gate System adalah sebuah alat yang akan membantu pemerintah dalam mempertahankan ketahanan maritime Indonesia terutama TNI-AL dan Polisi Air dalam menjalankan tugasnya sebagai garda pertahanan maritime Indonesia untuk mempertahankan kedaulatan NKRI. Dengan menggunakan gate system di garis pembatas laut yang artinya setiap kapal yang melintasi garis pembatas laut harus melewati garis pembatas di wilayah tertentu dengan melalui gate atau gerbang yang di lengkapi sensor dan dijadikan sebagai lintasan keluar masuknya kapal menuju wilayah laut Indonesia atau keluar dari wilayah laut Indonesia, Beberapa parameter yang dapat diukur dengan sistem sensor antara lain ada atau tidak nya kapal yang memasuki wilayah yang sudah ditentukan, jarak objek mendekati gate system, dan real time report. Metode Rancang Bangun sebagai pengembangan diarahkan pada aspek fungsi dan kinerja dasar sistem buoy yang real time. Beberapa perangkat keras dari sistem buoy antara lain ; Sensor PING, On-board computer, Arduino Uno, Buzzer, Mikrokontroller, Storage media, Laser-Receiver dan Instrument Komunikasi data. Sehingga apabila ini bisa diwujudkan aparat pemerintah tidak perlu berpatroli diwilayah garis pembatas laut dengan jarak yang jauh, hanya bagian gerbang saja yang harus dijaga, karena bagian garis pembatas sudah dijaga oleh BSI. Prototype BSI hanya perlu dijaga dan tidak dirusak agar sistem sensornya dapat bekerja 10 meter dengan baik. Selebihnya pada BSI di laut aparat pemerintah hanya perlu merasa waspada apabila sirine/alarm yang berada pada BSI pertanda adanya kapal asing yang memasuki teritorial maritime Indonesia secara illegal.

Item Type: Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords: Sensor, Gate System, Maritime, Polisi Air, BSI.
Subjects: 300 Social Science/Ilmu Sosial > 341.4 Jurisdiction and Jurisdictional Relations of States/Hubungan Jurisdiksi Antar Negara
Divisions: Fakultas Teknologi Kelautan > Teknik Perkapalan
Depositing User: Trie anto Perpustakaan
Date Deposited: 23 Dec 2021 03:02
Last Modified: 23 Dec 2021 03:02
URI: http://repository.unsada.ac.id/id/eprint/2213

Actions (login required)

View Item View Item