Vinna Ellianty, Darman (1999) MAKNA PEMBERIAN DALAM KEHIDUPAN MASYARAKAT JEPANG. Other thesis, Universitas Darma Persada.
Text
BAB-01.pdf Download (3MB) |
|
Text
BAB-02.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
|
Text
BAB-03.pdf Restricted to Registered users only Download (702kB) |
|
Text
BAB-04.pdf Restricted to Registered users only Download (5MB) |
Abstract
Kebiasaan saling memberi amat melekat dalam kehidupan masyarakat Jepang. Menurut konsep Marcel Mauss pemberian adalah bagian dari sistem tukar menukar yang saling mengimbangi di mana kehormatan dari si pemberi dan si penerima terlibat didalamnya. ini Kebiasaan memiliki peranan penting untuk menjalin interaksi sosial. Seperti pemberian pada bayi yeng baru lahir, shichi go san, masuk sekolah, kelulusan, otoshidama, seij no hi, masuk kerja, o-chuuugen, o-seibo, pernikahan, omimai hingga souseki sampai menjadi arwah. Jika dilihat dari contoh-contoh di atas, jelas kedudukan pemberian tidak lepas dari lingkaran kehidupan manusia.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Masyarakat Jepang, Pemberian Nama |
Subjects: | 300 Social Science/Ilmu Sosial > 307.0952 Japanese society |
Divisions: | Fakultas Bahasa Dan Budaya > Bahasa dan Kebudayaan Jepang |
Depositing User: | Setyo Renny Perpustakaan |
Date Deposited: | 14 Jun 2022 07:12 |
Last Modified: | 08 Jan 2024 08:14 |
URI: | http://repository.unsada.ac.id/id/eprint/2933 |
Actions (login required)
View Item |