FENOMENA BUNUH DIRI DI KALANGAN WANITAJEPANG (Tahun 1960-an sampai 1970-an)

Ashri Adhana, Azward (2007) FENOMENA BUNUH DIRI DI KALANGAN WANITAJEPANG (Tahun 1960-an sampai 1970-an). Other thesis, Universitas Darma Persada.

[img] Text
BAB-1.pdf

Download (5MB)
[img] Text
BAB-02.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB)
[img] Text
BAB-03.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB)
[img] Text
BAB-04.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
Official URL: http://repository.unsada.ac.id/cgi/oai2

Abstract

Bunuh diri sudah menjadi bagian dari budaya Jepang. Budaya ini sudah ada sejak zaman feodal dan dilakukan oleh kaum samurai, yang disebut harakiri Setelah Perang Dunia II nilai-nilai bunuh diri mulai bergeser. Bunuh diri tidak lagi dilakukan untuk menjaga kehormalan diri sendiri atau menunjukkan kesetiaan pada negara, melainkan dianggap sebagai jalan keluar dari suatu masalah. Di kalangan wanita Jepang bunuh diri lebh banyak disebabkan oleh pertentangan yang terjadi dalam hubungan antar manusia. Berdasarkan kelompok umur, kasus terbanyak terjadi pada kelompok umur 25-34 tahun dan di alas 55 tahun. Pada kelompok umur 25-34 tahun, penyebab terbanyak adalah masalah percintaan, sedangkan pada kelompok umur di alas 55 tahun, penyebab adalah masalah kesehatan.

Item Type: Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords: Bunuh Diri
Subjects: 300 Social Science/Ilmu Sosial > 362.28 Suicide/Bunuh Diri
Divisions: Fakultas Bahasa Dan Budaya > Bahasa dan Kebudayaan Jepang
Depositing User: Trie anto Perpustakaan
Date Deposited: 17 Jun 2022 06:38
Last Modified: 11 Jan 2024 11:19
URI: http://repository.unsada.ac.id/id/eprint/3068

Actions (login required)

View Item View Item