Ni Putu, Sasmika Dewi (2006) PERBANDINGAN TATA UPACARA KEMATIAN DI JEPANG DAN UPACARA KEMATIAN DI BALI. Other thesis, Universitas Darma Persada.
Text
BAB-01.pdf Download (5MB) |
|
Text
BAB-02.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB) |
|
Text
BAB-03.pdf Restricted to Registered users only Download (5MB) |
|
Text
BAB-04.pdf Restricted to Registered users only Download (9MB) |
Abstract
Pada masyarakat penganut agama Hindu di Bali kematian merupakan awal dari suatu proses yang akan dijalani. Proses yang dimaksud adalah reinkamasi atau kelahiran kembali. Melalui upacara kematian yang dibuat sedemikian rupa diharapkan roh dari orang yang meninggal dapat lahir kembali lebih baik dari kehidupan sebelumnya. Masyarakat Jepang sama seperti penganut agama Hindu di Bali, menganggap kematian bukanlah hal yang harus dikawatirkan dan juga bukan momen untuk kesedihan yang berlarut-larut karena mereka percaya jiwa dari orang yang meninggal akan selalu berada dekat dengan mereka sebagai roh leluhur dan melalui proses upacara kematian mereka mengantar jiwa-jiwa tersebut untuk pergi menuju nirwana.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Upacara kematian |
Subjects: | 300 Social Science/Ilmu Sosial > 393 Death Customs/Adat Istiadat yang Berhubungan dengan Kematian |
Divisions: | Fakultas Bahasa Dan Budaya > Bahasa dan Kebudayaan Jepang |
Depositing User: | Setyo Renny Perpustakaan |
Date Deposited: | 22 Jun 2022 04:51 |
Last Modified: | 09 Jan 2024 08:54 |
URI: | http://repository.unsada.ac.id/id/eprint/3186 |
Actions (login required)
View Item |