Albertha Indraswari, Mira K (2003) KEHIDUPAN SEORANG GEISHA DENGAN MEMILIKI DANNA SEBELUM PERANG DUNIA II. Other thesis, Universitas Darma Persada.
Text
BAB-01.pdf Download (4MB) |
|
Text
BAB-02.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) |
|
Text
BAB-03.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB) |
|
Text
BAB-04.pdf Restricted to Registered users only Download (10MB) |
Abstract
lstilah Geisha dipakai untuk menyebutkan wanita penghibur tradisional yang memberikan hiburan bukan dengan mengandalkan tubuh dan kecantikannya melainkan karena kepandaiannya membawakan seni - seni tradisional Jepang seperti menari, menyanyi, memetik shamisen dan lain - lain. Inilah yang membedakan Geisha dengan wanita tuna susila. Sekitar umur 20 - 21 tahun sudah waktunya seorang calon Geisha dianggap cukup matang .untuk menjadi Geisha penuh. Ini ditandai dengan upacara deflorasi ceremony atau mizuage yaitu upacara menghilangkan kegadisan yang dimiliki oleh calon Geisha. Setelah acara itu selesai seorang calon Geisha sudah berubah statusnya menjadi Geisha penuh dan pria tersebut mempunyai status sebagai Dannanya yang bertindak sebagai pelindung sekaligus yang membiayai keseluruhan biaya hid up Geisha tersebut.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Geisha, wanita jepang |
Subjects: | 300 Social Science/Ilmu Sosial > 305.4 Women, Females/Perempuan, Wanita |
Divisions: | Fakultas Bahasa Dan Budaya > Bahasa dan Kebudayaan Jepang |
Depositing User: | Setyo Renny Perpustakaan |
Date Deposited: | 25 Jul 2022 03:35 |
Last Modified: | 10 Jan 2024 08:21 |
URI: | http://repository.unsada.ac.id/id/eprint/3564 |
Actions (login required)
View Item |