Dewi, Rahmawatl (2001) JENIS -- JENIS SIMBOL DALAM HAIKU KARYA KOBAYASHI ISSA. Other thesis, Unsada.
Text
BAB-01.pdf Download (5MB) |
|
Text
BAB-02.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB) |
|
Text
BAB-03.pdf Restricted to Registered users only Download (4MB) |
|
Text
BAB-04.pdf Restricted to Registered users only Download (4MB) |
Abstract
Di Jepang, pada awalnya orang-orang menyampaikan kesusastraan hanya secara ljsan dan dari mulut ke mulut yang disebut dengan Koshoo Bungaku. Karena disampaikan secara lisan, kesusastraan ini bersifat tidak stabil dan berubah-ubah. Kesusastraan ini lahir dari suatu kelompok masyarakat. Dalam hidup berkelompok, mereka pasti ingin memperoleh kehidupan yang damai, bahagia dan terhindar dari marabahaya. Mereka percaya adanya dewa-dewa yang akan menolong mereka jika mereka memohon. Karena itu, mereka mengucapkan kata-kata atau mantera-mantera sederhana yang ditujukan kepada dewa dengan memilih kata-kata yang dianggap berkenan di hati para dewa. Kata-kata atau mantera-mantera yang berbeda dengan bahasa yang digunakan untuk komunikasi sehari-hari itu biasanya disebut dengan Norito. Setelah itu Norito menjadi berkembang karena terbentuknya doa-doa pendahuluan dan doa-doa penutup. Dan hal inilah yang melahirkan upacara ritual magis.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kesusastraan |
Subjects: | 800 Literature/Kesusastraan > 895.6 Japanese Literatures/Kesusastraan Jepang |
Divisions: | Fakultas Bahasa Dan Budaya > Bahasa dan Kebudayaan Jepang |
Depositing User: | Suwatno Suwatno Perpustakaan |
Date Deposited: | 01 Aug 2022 02:47 |
Last Modified: | 10 Jan 2024 04:39 |
URI: | http://repository.unsada.ac.id/id/eprint/3570 |
Actions (login required)
View Item |