Pristya, Susilowati (2014) TANGGUNG JAWAB PEMERINTAH JEPANG TERHADAP MANTAN JUGUN IANFU PASCA PERANG DUNIA II. Other thesis, Unsada.
Text
BAB-01.pdf Download (6MB) |
|
Text
BAB-02.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
|
Text
BAB-03.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB) |
|
Text
BAB-04.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) |
|
Text
BAB-05.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) |
Abstract
Jugun lanfu adalah istilah yang digunakan untuk menujukan perbudakan seks selama Perang Dunia II. Jugun lanfu berasal dari Jepang, Korea, Tiongkok, Malaysia, Singapura, Thailand, Filipina, Indonesia, Myanmar, Vietnam, India, Indo, orang Eropa di beberapa daerah kolonial (lnggris, Belanda, Perancis, Portugis). Para Jugun Ianfu sangat menderita Iahir dan batin bahkan ketika Perang Dunia II berakhir. penderittaan Jugun !anfu belum berakhir karena dampak fisik dan psikologis yang dialaminya. Ironisnya pemerintah Jepang tidak bertanggung jawab bahkan cenderung mengingkari keberadaan Jugun Ianfu.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Sejarah jepang |
Subjects: | 900 History, Events/Ilmu Sejarah, Kejadian > 952 History of Japan/Sejarah Jepang |
Divisions: | Fakultas Bahasa Dan Budaya > Bahasa dan Kebudayaan Jepang |
Depositing User: | Suwatno Suwatno Perpustakaan |
Date Deposited: | 11 Aug 2022 02:31 |
Last Modified: | 05 Jan 2024 02:57 |
URI: | http://repository.unsada.ac.id/id/eprint/3643 |
Actions (login required)
View Item |