Chintya, Miranty (2010) PERUBAHAN PARADIGMA GEISHA PADA MASYARAKAT JEPANG DITINJAU DARI SEGI GENDER DAN FEMINIMISME. Other thesis, Universitas Darma Persada.
Text
BAB-01.pdf Download (1MB) |
|
Text
BAB-02.pdf Restricted to Registered users only Download (911kB) |
|
Text
BAB-03.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
|
Text
BAB-04.pdf Restricted to Registered users only Download (399kB) |
Official URL: http://repository.unsada.ac.id/cgi/oai2
Abstract
Geisha adalah seniman tradisional yang berasal dani Jepang Geisha menghibur tamunya di bar dan ochaya. Mereka bermain shamisen, menari dan bernyanyi untuk menghibur tamunya. Bagi orang di luar Jepang yang tidak mengetahui makna geisha yang sebenarnya mungkin menganggap bahwa geisha sama saja dengan golongan wanita tuna susila. Pandangan tersebut tidak tepat, karena geisha menghibur melalui seni dan penampilan, jelas keduanya berbeda. Wanita Jepang yang saat ini menjadi geisha adalah karena ia mencintai seni tradisional Jepang
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Skripsi |
Subjects: | 300 Social Science/Ilmu Sosial > 305.4 Women, Females/Perempuan, Wanita |
Divisions: | Fakultas Bahasa Dan Budaya > Bahasa dan Kebudayaan Jepang |
Depositing User: | Trie anto Perpustakaan |
Date Deposited: | 27 Sep 2022 02:23 |
Last Modified: | 11 Jan 2024 08:16 |
URI: | http://repository.unsada.ac.id/id/eprint/4353 |
Actions (login required)
View Item |