Soleh, Supriyadi (2018) DAMPAK IJIME BAGI KEHIDUPAN SOSIAL MASYARAKAT HAAFU DI JEPANG. Other thesis, Universitas Darma Persada.
|
Text
Cover.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text
Bab 1.pdf Download (551kB) | Preview |
|
Text
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (517kB) |
||
Text
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
||
|
Text
BAB IV.pdf Download (249kB) | Preview |
|
|
Text
GLOSARIUM.pdf Download (248kB) | Preview |
|
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (961kB) | Preview |
Abstract
Penelitian ini membahas tentang dampak ijime terhadap kehidupan sosial masyarakat haafu di Jepang. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apa saja faktor-faktor penyebab timbulnya ijime terhadap masyarakat haafu, bentuk-bentuk ijime dan pengaruh ijime bagi masyarakat haafu serta bagaimana upaya pemerintah mengatasi tindakan ijime bukan hanya kepada masyarakat haafu tetapi juga kepada masyarakat umum lainnya. Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini yaitu menggunakan metode penelitian kualitatif. Sebagai referensi utama penelitian ini adalah buku yang berjudul Haafu to ha Dareka karya Koichi Iwabuchi dan pengambilan data melalui internet, buku-buku perpustakaan yang dibutuhkan sebagai sumber data dan sebagai sumber data dan sebagai penunjang terbentuknya penelitian ini. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat faktor-faktor penyebab ijime terhadap masyarakat haafu antara lain adalah perbedaan yang mereka miliki seperti warna rambut, bentuk wajah, warna kulit, status sosial dan lain-lain. Bentuk-bentuk ijime yang dialami masyarakat haafu antara lain digunjingkan, didiamkan, diolok-olok, disuruh pulang ke negara asal didorong-dorong dan lain-lain. Pengaruh ijime terhadap kehidupan sosial masyarakat haafu antara lain adalah kecemasan, keraguan, keengganan untuk berpartisipasi dalam kelompok, stress bahkan yang paling mengerikan adalah tindakan dengan menghilangkan nyawanya sendiri. Upaya-upaya yang dilakukan pemerintah dalam mengatasi ijime terhadap masyarakat haafu antara lain dengan dibentuknya PTA (Parent Teacher Association), memberi hukuman bagi pelaku jika terbukti melakukan tindakan ijime meskipun tidak disamakan dengan tindakan kejahatan pidana dan bagi pelaku yang masih di bawah umur akan diperlakukan dengan peraturan yang ada.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Haafu, Ijime, Jepang, Perbedaan, Masyarakat |
Subjects: | 300 Social Science/Ilmu Sosial > 307.0952 Japanese society |
Divisions: | Fakultas Bahasa Dan Budaya > Bahasa dan Kebudayaan Jepang |
Depositing User: | Julia Ningsih Perpustakaan |
Date Deposited: | 01 Nov 2018 06:04 |
Last Modified: | 01 Nov 2018 06:04 |
URI: | http://repository.unsada.ac.id/id/eprint/443 |
Actions (login required)
View Item |