Yeti, Jelita (2003) PERANAN RYOKAN SEBAGAI PERWUJUDAN PELESTARIAN BUDAYA BAGI MASYARAKAT JEPANG. Other thesis, Universitas Darma Persada.
Text
BAB-01.pdf Download (1MB) |
|
Text
BAB-02.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
|
Text
BAB-03.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB) |
|
Text
BAB-04.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
Abstract
Jepang pada masa pemerintahan militer Tokugawa atau Ede bakufu (1603-1868) merupakan negara tertutup. Hal ini karena pemerintah Ede Bakufu menerapkan kebijaksanaan politik isolasi atau sakoku (1639-1853) yaitu Jepang tidak melakukan hubungan dengan negara asing manapun, kecuali dengan Belanda yang masih diperbolehkan melakukan transaksi perdagangan di Pelabuhan Deshima, Nagasaki. Tujuan pemerintah Tokugawa menerapkan kebijaksanaan politik ini yaitu untuk menolak pengaruh ekonomi kapitalis negara-negara barat yang telah mengakibatkan perkembangan ekonomi di negara-negara barat tersebut, karena Jepang ingin berdiri di atas ekonominya sendiri. Salah satu dampak negatif dari diberlakukannya politik ini maka Jepang tidak mengetahui perkembangan peradaban negara-negara lain.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Budaya Jepang |
Subjects: | 300 Social Science/Ilmu Sosial > 306.095 2 Japanese culture/Budaya Jepang |
Divisions: | Fakultas Bahasa Dan Budaya > Bahasa dan Kebudayaan Jepang |
Depositing User: | Trie anto Perpustakaan |
Date Deposited: | 22 Nov 2022 03:40 |
Last Modified: | 10 Jan 2024 11:10 |
URI: | http://repository.unsada.ac.id/id/eprint/4843 |
Actions (login required)
View Item |