KONSTITUSI JEPANG TAHUN 1946 SEBAGAI UPAYA PENGHENTIAN KEKUASAAN KAISAR

Fitri, Ade (2008) KONSTITUSI JEPANG TAHUN 1946 SEBAGAI UPAYA PENGHENTIAN KEKUASAAN KAISAR. Other thesis, Unsada.

	Text BAB-01.pdf Download (1MB)
	Text BAB-02.pdf Restricted to Registered users only Download (661kB)
	Text BAB-03.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB)
	Text BAB-04.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB)
	Text BAB-05.pdf Restricted to Registered users only Download (777kB)

Abstract

Masa Restorasi Meiji adalah masa dimana Jepang mengalami kemajuan dalam segala bidang termasuk dalam pemerintahan, yakni dibentuknya Undang-Undang Meiji. Dalam Undang-Undang Meiji ini kaisar ditempatkan sebagai pemegang kedaulatan tertinggi dan diibaratkan bahwa titah kaisar adalah perintah Tuhan yang harus ditaati. Hal tersebut dimanfaatkan oleh pihak militer yang menginginkan perluasan kekuasaan dalam agresifitasnya dengan cara mem-fait accompli kaisar untuk menyetujui semua tindakannya. Oleh karena itulah, setelah Jepang kalah pada Perang Dunia II, Amerika menginginkan — untuk” merubah Undang-Undang Meiji dan menghilangkan kekuasaan “kaisar dengan membuat Undang-Undang baru sebagai upaya 'agar Jepang tidak lagi bersikap agresif demi kedamaian dunia. Undang-Undang baru tersebut disebut Konstitusi Baru Jepang tahun 1946 yang isinya antara lain tentang kedudukan kaisar hanyalah sebagai simbol atau lambang negara saja. Kaisar sebagai kepala negara Jepang tidak mempunyai hak satupun juga, tidak dalam masalah kenegaraan juga sebagai perorangan.

Item Type:	Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords:	Sejarah
Subjects:	900 History, Events/Ilmu Sejarah, Kejadian > 952 History of Japan/Sejarah Jepang
Divisions:	Fakultas Bahasa Dan Budaya > Bahasa dan Kebudayaan Jepang
Depositing User:	Julia Ningsih Perpustakaan
Date Deposited:	15 Dec 2022 04:10
Last Modified:	28 Jun 2024 02:07
URI:	http://repository.unsada.ac.id/id/eprint/5173

Actions (login required)

View Item